TIMES JAKARTA, TEGAL – Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Tegal menggelar kegiatan diskusi panel kurikulum merdeka di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Tegal, H Akhmad Wasari mengatakan, pihaknya mengapresiasi Pergunu yang telah menggelar diskusi panel. Hal itu untuk untuk menambah ilmu pengetahuan mereka.
"Diharapkan, pengembangan kurikulum ini tidak hanya dilakukan oleh guru-guru NU, tapi juga guru lainnya yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Materi dalam diskusi ini harus diimplementasikan di sekolah masing-masing dan setelah itu dievaluasi kembali," ujarnya, Rabu (30/3/2022).
Sementara, Ketua Pergunu Kabupaten Tegal Ripai menyampaikan, diskusi ini sebagai upaya untuk mengembangkan sistem pendidikan di era Revolusi Industri 4.0. Di mana dalam era tersebut, para guru dan peserta didik harus menguasai literasi baru.
Di antaranya yakni literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Selain itu, sistem Pendidikan Merdeka ini juga tetap mengutamakan pendidikan karakter.
"Panel kurikulum merdeka ini merupakan awal bagi seluruh kepala sekolah dan kordinator sekolah untuk menerapkannya nanti," imbuhnya
Sebagai informasi, kegiatan ini diikuti oleh sejumlah kepala sekolah dan wakil kepala bidang kurikulum. Adapun pembicaranya, dari PW Pergunu Jateng H Faujin dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah H. Pandoyo. (*)
Pewarta | : Dimas Reza Yogatama (MG-367) |
Editor | : Ronny Wicaksono |