https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Nilai Impor Indonesia 20,59 Miliar Dolar AS, BPS: Naik 21,84 Persen

Senin, 02 Juni 2025 - 13:52
Nilai Impor Indonesia 20,59 Miliar Dolar AS, BPS: Naik 21,84 Persen Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini saat jumpa pers di Jakarta, Senin (2/6/2025). (FOTO: ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor Indonesia pada April 2025 mencapai 20,59 miliar dolar AS, meningkat signifikan sebesar 21,84 persen dibandingkan dengan April tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa lonjakan tersebut didorong oleh kenaikan impor non-migas dengan total nilai mencapai 18,07 miliar dolar AS.

"Dan mengalami peningkatan secara tahunan yaitu sebesar 29,86 persen," ujar Pudji Ismartini di Jakarta, Senin (2/6/2025), mengutip Antaranews.com.

Pudji menyebut, peningkatan impor secara tahunan ini didorong oleh lonjakan impor non-migas yang memberikan andil sebesar 24,59 persen.

Sebaliknya, nilai impor migas tercatat mengalami penurunan sebesar 15,57 persen secara tahunan menjadi 2,52 miliar dolar AS.

Lebih lanjut, semua golongan penggunaan barang mencatatkan peningkatan impor pada April 2025. Impor barang konsumsi naik 18,46 persen, sementara bahan baku penolong—yang menyumbang 72,73 persen dari total impor—mengalami pertumbuhan yang signifikan. Barang modal pun turut meningkat sebesar 36,28 persen.

Impor Tembus 76,29 Miliar Dolar AS

Secara kumulatif, total nilai impor Indonesia selama Januari hingga April 2025 tercatat sebesar 76,29 miliar dolar AS, meningkat 6,27 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Rinciannya, impor migas turun 8,27 persen menjadi 11,00 miliar dolar AS, sementara impor non-migas meningkat 9,18 persen menjadi 65,29 miliar dolar AS.

Melansir Antaranews.com, impor bahan baku penolong mendominasi struktur impor dengan nilai mencapai 55,35 miliar dolar AS atau naik 5,32 persen, memberikan andil sebesar 3,89 persen terhadap total peningkatan impor. Sementara itu, impor barang modal juga mengalami pertumbuhan yang stabil.

Mesin dan Kendaraan Jadi Komoditas Impor Terbesar

Tiga komoditas utama non-migas yang diimpor Indonesia sepanjang Januari hingga April 2025 adalah: mesin dan peralatan mekanis: 10,75 miliar dolar AS (1,38 juta ton); mesin dan perlengkapan elektrik: 9,35 miliar dolar AS (0,54 juta ton); kendaraan dan bagiannya: 3,45 miliar dolar AS (0,52 juta ton)

Ketiga komoditas tersebut menyumbang sekitar 36,05 persen dari total impor non-migas Indonesia.

Tiongkok Dominasi Asal Impor Non-Migas

Negara asal utama impor non-migas Indonesia masih didominasi oleh Tiongkok, yang menyumbang 39,48 persen dari total impor non-migas atau setara dengan 29,77 miliar dolar AS.

Kontribusi terbesar Tiongkok berasal dari: mesin dan peralatan mekanis sebesar 5,81 miliar dolar AS; mesin dan perlengkapan elektrik 5,37 miliar dolar AS; serta kendaraan dan bagiannya sebesar 1,41 miliar dolar AS.

Di posisi kedua dan ketiga setelah Tiongkok adalah Jepang dengan share sebesar 7,72 persen dan Thailand sebesar 4,79 persen. (*)

Pewarta : Ferry Agusta Satrio
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.