TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kementerian Agama (Kemenag) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menjalin kerja sama strategis dalam pengelolaan daging dam petugas dan jemaah haji Indonesia tahun 2024.

Langkah ini ditegaskan dalam Konferensi Pers di Syirkah Itslats Kota Makkah oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Hilman Latief, pada Kamis (20/6/2024).

Hilman Latief menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa pemanfaatan daging dam ini tidak hanya efisien namun juga memenuhi standar kepatuhan Syariah yang ketat. Bersama Baznas, Kemenag telah mengatur aturan yang ketat terkait pemeliharaan dan pemotongan hewan dam, guna memastikan kualitas dan keamanan daging yang dihasilkan.

"Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, baik di Arab Saudi maupun ketika daging ini dikirim kembali ke Tanah Air," ungkap Hilman Latief.

Sementara itu, Ketua Baznas, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menambahkan bahwa pihaknya juga aktif menyalurkan daging dam kepada sekolah Indonesia di Makkah sebagai bagian dari upaya sosial. "Kami berupaya agar jumlah daging yang disalurkan dapat meningkat signifikan, sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Noor Achmad.

Kerja sama antara Kemenag dan Baznas dalam pemanfaatan daging dam haji ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas, terutama dalam mendukung ketersediaan pangan yang berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkan.(*)