https://jakarta.times.co.id/
Berita

Perayaan HUT ke-79 RI di Aachen: Semangat Toleransi dan Kebersamaan

Rabu, 21 Agustus 2024 - 10:25
Perayaan HUT ke-79 RI di Aachen: Semangat Toleransi dan Kebersamaan PPI Aachen menggelar HUT RI (Photo : PPI Aachen)

TIMES JAKARTA, AACHEN – Komunitas Indonesia di Aachen, Jerman, merayakan HUT ke-79 RI dengan penuh semangat kebersamaan dan toleransi. Dimotori oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Aachen, Arbeitskreis Indonesien dan juga tiga organisasi keagamaan lainnya, yaitu KIA (Keluarga Islam Aaachen), KMKI (Keluarga Mahasiswa Katolik Indonesia) dan PERKI (Persekutuan Kristen Indonesia) pada Minggu, 18 Agustus 2024, ini dihadiri oleh ratusan warga Indonesia, serta warga lokal dan asing yang tertarik untuk merasakan suasana perayaan khas Indonesia.

Perayaan dimulai dengan persiapan sejak pukul 11.00 CEST pagi, di mana peserta mulai berdatangan ke lokasi yang telah didekorasi dengan nuansa merah putih. Suasana semakin khidmat ketika upacara bendera dimulai. Tidak seperti upacara bendera pada umumnya, acara ini menampilkan sesuatu yang unik dan sarat akan makna: setelah bendera dikibarkan, lima doa dari berbagai agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia—Hindu, Islam, Katolik, Buddha, dan Kristen—dipanjatkan secara bergantian. Hal ini menunjukkan semangat toleransi dan keberagaman yang menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa Indonesia.

"Ini adalah momen yang sangat berkesan bagi saya," ujar Baliyan, seorang mahasiswa asal Surabaya yang juga menjadi salah satu panitia acara.

PPI-Aachen-b.jpgPeserta menari poco-poco dan maumere bersama (Photo : PPI Aachen)

"Menurut aku merayakan 17an di negara orang ngobatin banget rasa kangen, bisa kumpul-kumpul bareng sama orang Indonesia. Acara ini ngajak kita juga buat ngobrol banyak dalam bahasa Indonesia, di mana biasanya saat kita di kampus kita harus ngobrol dalam bahasa Inggris atau bahasa Jerman, tapi di sini kita bisa jadi diri kita sendiri, jadi orang Indonesia, berbahasa Indonesia, bersama orang-orang Indonesia,” imbuhnya.

Setelah upacara bendera, suasana berubah menjadi lebih ceria dengan dimulainya berbagai perlombaan tradisional seperti makan kerupuk, estafet kelereng, baris-berbaris dan lainnya. Perlombaan ini bukan hanya diikuti oleh warga Indonesia, tetapi juga oleh warga lokal dan asing yang ikut meramaikan acara. Tawa dan sorakan mewarnai setiap perlombaan, menciptakan suasana yang hangat dan penuh kegembiraan.

Tak hanya perlombaan, acara ini juga dimeriahkan dengan bazar makanan yang menampilkan lima vendor yang menawarkan aneka kuliner khas Indonesia. Dari nasi padang, ayam geprek semarangan, hingga jajanan pasar, pengunjung bisa menikmati berbagai hidangan yang menggugah selera serta melepaskan kerinduan terhadap cita rasa kuliner Indonesia.

PPI-Aachen-c.jpgSuasana bazar makanan (Photo : PPI Aachen)

Setelah menikmati berbagai perlombaan dan kuliner, acara dilanjutkan dengan sesi karaoke yang mengundang partisipasi aktif dari para pengunjung. Lagu-lagu Indonesia pun dinyanyikan bersama, mengiringi suasana kebersamaan yang semakin erat. Tidak berhenti di situ, acara juga diisi dengan tari bersama, di mana para peserta menari poco-poco dan maumere, tarian yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Warga lokal dan asing yang turut serta pun tampak antusias mengikuti gerakan tarian yang enerjik.

Salah satu pengunjung yang hadir, Rose, seorang warga Jerman yang menghadiri acara perayaan HUT RI, mengaku sangat terkesan dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan dalam acara ini.

"Saya merasa ini luar biasa. Permainan, tarian, nyanyian, semuanya sempurna. Untuk tahun depan, saya tidak memiliki harapan khusus, kalian sudah melakukan segalanya dengan sempurna, saya tidak bisa mengharapkan lebih. Saya tidak melihat hal negatif, selalu hal positif, itulah sebabnya,“ ungkap Rose.

Acara yang berlangsung hingga sore hari ini berhasil menciptakan suasana penuh keakraban, tidak hanya di antara warga Indonesia tetapi juga dengan warga lokal dan asing yang hadir. Perayaan HUT RI di Aachen tahun ini bukan hanya menjadi ajang untuk merayakan kemerdekaan Indonesia, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana bangsa Indonesia hidup dalam keberagaman dan toleransi yang kuat.

Ketua PPI Aachen, Nathan Matthew Kurnia, menyampaikan harapannya agar acara ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, baik yang berada di tanah air maupun di perantauan. "Perayaan HUT RI ini merupakan acara yang penting untuk kami, PPI Aachen. Kami ingin acara ini menjadi simbol dari semangat persatuan dalam keberagaman. Semoga semangat ini terus kita jaga di mana pun kita berada," tutupnya. (*)

Pewarta : Ria Maha Putri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.