https://jakarta.times.co.id/
Berita

Berbekal Inovasi, Dua UMKM Binaan YDBA Berhasil Lalui Tantangan Pandemi Covid-19

Selasa, 16 Februari 2021 - 23:25
Berbekal Inovasi, Dua UMKM Binaan YDBA Berhasil Lalui Tantangan Pandemi Covid-19 Ketua YDBA, Sigit P. Kumala. (FOTO: Dokumentasi YDBA for TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Inovasi tentu menjadi salah satu strategi UMKM untuk memastikan bisnis yang dijalankan dapat bertahan dan tetap eksis di masa pandemi Covid-19 ini. Ada yang melakukan inovasi dalam produknya, ada pula yang melakukan inovasi dalam proses produksi maupun pemasarannya. Hal itulah yang saat ini tengah dilakukan oleh UMKM Manufaktur binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di kawasan Waru, Sidoarjo yaitu PT Borneo Iban Jaya Perkasa (PT Borneo) dan UD KS Pro.

Pemilik PT Borneo, Mashudi berbagi cerita mengenai kondisi bisnis yang dijalankannya di masa pandemi. Ia melakukan inovasi mesin dalam pembuatan produk.

“Kalau ada inovasi mesin yang lebih mempercepat hasil produksi, kenapa tidak dilakukan inovasi tersebut," ucap Mashudi dalam kegiatan Jelajah Virtual UMKM dengan tema ‘Industri Manufaktur Tetap Eksis di Masa Pandemi’ yang diselenggarakan oleh YDBA pada Selasa (16/02/2021).

Mashudi.jpgMashudi, Pemilik PT Borneo (kiri) tengah berbincang dengan Pengurus YDBA. (FOTO: Dokumentasi YDBA for TIMES Indonesia)

Baginya, inovasi adalah bagian dari bisnisnya yang sudah dimulai sejak tahun 2007 dengan fokus pada pembuatan komponen otomotif.

"Alhamdulillah saat masa pandemi Covid-19 tidak ada pemberhentian pegawai dan walau di awal Pandemi Covid-19 mengalami sedikit penurunan omzet tetapi tidak lama sudah kembali normal berkat inovasi yang dilakukan," terang Mashudi.

Hal senada disampaikan juga oleh Kasiadi Pemilik UD. KS Pro yang juga tidak melakukan pengurangan pegawai bahkan saat ini dirinya telah menunjuk Kepala Pabrik yang awalnya belum ada.

"Diawal kami juga sempat mengalami penurunan tetapi karena inovasi pemasaran melalui sistem reseller dan juga menjualnya di pasar online membuat kami kembali normal lagi. Pada awal tahun ini, saya merekrut Kepala Produksi dengan harapan bisnis dapat berjalan dengan optimal," kata Kasiadi.

Kasiadi-Pemilik-UD.jpgKasiadi Pemilik UD. KS Pro (kiri) tengah berbincang dengan Pengurus YDBA. (FOTO: Dokumentasi YDBA for TIMES Indonesia)

Pengusaha di bidang stang stir dan juga besi bastep atau pijakan kaki untuk motor matic ini mengakui sistem reseller di pasar online ini sangat membantu dirinya memulihkan penjualnya.

"Pasar online ini sangat besar dan reseller kecil bisa menjual 8 produk perhari di pasar online. Sedangkan reseller besar bisa menjual 30 produk perhari," jelas Kasiadi.

Sementara itu, Ketua YDBA Sigit P. Kumala yang didampingi Sekretaris YDBA, Ida R. M. Sigalingging dan Bendahara YDBA Handoko Pranoto memberikan apresiasi kepada Mashudi maupun Kasiadi yang telah menerapkan inovasi pada bisnisnya hingga keduanya dapat bertahan bahkan berkembang di masa pandemi ini.

Sebagai penutup, Sigit berharap UMKM dapat terus melakukan inovasi. "Tidak patah semangat menghadapi pandemi Covid-19 ini serta guyub dan saling membantu antar UMKM. Karena saya percaya, peluang pasar itu ada, dan hal tersebut sudah dibuktikan oleh Mashudi dan Kasiadi," pungkas Sigit. (*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.