https://jakarta.times.co.id/
Berita

Tukang Becak di Pacitan Dapat THR dari PMII, Begini Kisah Harunya

Minggu, 23 Maret 2025 - 16:14
Tukang Becak di Pacitan Dapat THR dari PMII, Begini Kisah Harunya Tukang becak yang mangkal di sepanjang Jalan A Yani menerima paket sembako dan Alquran dari PMII Pacitan. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, PACITAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pacitan berbagi kepedulian dengan menyalurkan bantuan sosial menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada para tukang becak di sekitar Jalan A Yani, Minggu (23/3/2025).

Berbeda dari aksi sosial biasa, kegiatan ini bukan hanya tentang pembagian sembako. Lebih dari itu, PMII Pacitan ingin menyampaikan pesan bahwa mahasiswa tidak hanya pandai berorasi di dalam forum akademik, tetapi juga hadir langsung untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Ketua Bidang Program Ekonomi dan Kewirausahaan PMII Pacitan, Feri Irawan, mengatakan aksi bagi-bagi bansos ini dilatarbelakangi kondisi ekonomi rakyat yang kian sulit. 

Tukang-becak-yang-mangkal-2.jpg

"Dalam kondisi ekonomi yang sulit, kami dari mahasiswa PMII berupaya membantu sesama melalui aksi sosial. Kami menyalurkan bantuan sembako kepada para tukang becak di sekitar kota sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka yang bekerja di sektor informal. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka dan menginspirasi lebih banyak pihak untuk saling membantu," ujar Feri.

Bantuan yang disalurkan tidak hanya berupa sembako, tetapi juga uang tunai dan Al-Qur’an. Secara rinci, bantuan yang diberikan meliputi 40 kilogram beras, 3 karton mie instan, 1 karton minyak goreng, 10 kilogram gula pasir, serta 25 Al-Qur’an. Selain itu, uang tunai sebesar Rp400 ribu juga diberikan kepada penerima manfaat.

Salah satu penerima bantuan adalah tukang becak asal Bangunsari bernama Teguh (55). Dia tak bisa menyembunyikan rasa harunya saat menerima paket sembako dari mahasiswa.

"Saya sudah puluhan tahun menarik becak, dan di usia saya yang tak lagi muda, mencari nafkah semakin sulit, dik. Bantuan ini sangat berarti dan kepedulian adik-adik mahasiswa yang masih mau mengingat kami. Semoga kebaikan ini dibalas oleh Allah," ucapnya. 

Tidak hanya berasal dari iuran anggota, aksi sosial PMII Pacitan ini juga mendapat dukungan dari sejumlah pengusaha lokal yang turut peduli terhadap masyarakat kecil.

"Selain dari iuran sahabat-sahabat PMII, sejumlah bantuan yang kami salurkan juga didapatkan dari beberapa pengusaha di Pacitan," kata Ketua Umum PMII Pacitan, Al Ahmadi.

Selain itu, dia juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah mendukung gerakan sosial ini.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan pengusaha yang telah turut membantu PMII dalam aksi ini. Semoga sinergi ini bisa terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi," tambahnya.

Bagi PMII Pacitan, aksi berbagi ini bukan sekadar kegiatan sekali jalan. Mereka ingin membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran strategis dalam membangun kepedulian sosial di tengah masyarakat.

"Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa bukan hanya bisa bicara, tapi juga bergerak dan berbuat nyata. Harapannya, semakin banyak pihak yang tergerak untuk membantu sesama, khususnya mereka yang kerap terlupa di sudut-sudut kota," tegas Al Ahmadi.

Ke depan, PMII Kabupaten Pacitan berencana melanjutkan aksi serupa ke kelompok masyarakat lain yang membutuhkan dan layak untuk dibantu. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.