https://jakarta.times.co.id/
Berita

Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue untuk 30.000 Anak

Senin, 29 September 2025 - 18:20
Pemprov DKI Jakarta Luncurkan Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue untuk 30.000 Anak Kegiatan Peluncuran Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) meluncurkan Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di Jakarta Selatan, sebagai bagian dari strategi memperkuat perlindungan masyarakat terhadap penyakit dengue yang menjadi tantangan kesehatan publik di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, hingga 22 September 2025 tercatat 115.138 kasus dengue secara nasional dengan 479 kematian. Sekitar 57 persen kasus terjadi di Pulau Jawa, termasuk DKI Jakarta, yang hingga saat ini mencatat 7.274 kasus dengan 12 kematian.

“Dengue adalah tantangan kesehatan yang terus kita hadapi setiap tahun dengan dampak signifikan bagi masyarakat Jakarta. Kami telah melakukan berbagai langkah pengendalian, mulai dari program 3M Plus dan G1R1J hingga intervensi berbasis teknologi,” ujar Ovi Norfiana, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Senin (29/9/2025).

Salah satu inovasi terbaru adalah implementasi Wolbachia di Jakarta Barat untuk memutus rantai penularan virus dengue. Selain itu, pemantauan aktif vaksinasi dilakukan untuk anak-anak SD sebagai langkah tambahan perlindungan.

Menurut Prof. Sri Rezeki Hadinegoro, Guru Besar FKUI, dengue dapat menyerang siapa saja, kapan saja, bukan hanya di musim hujan. “Setiap keluarga berisiko terpapar. Pencegahan sangat penting, termasuk memastikan setiap intervensi memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatan masyarakat,” katanya.

Program pemantauan ini menargetkan 30.000 anak selama tiga tahun, dengan rincian: Jakarta Selatan 15.000 anak (10.000 divaksin), Palembang 7.500 anak (5.000 divaksin), dan Banjarmasin 7.500 anak (5.000 divaksin). Strategi ini dilakukan dengan dukungan PT Takeda Innovative Medicines.

Plh. Direktur Penyakit Menular Kemenkes, Fadjar Surya Mensing Silalahi, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi beban dengue secara berkelanjutan. Strategi Nasional Penanggulangan Dengue (STRANAS) 2021–2025 menjadi acuan dalam menekan angka kesakitan dan kematian akibat dengue.

“Kegiatan hari ini selaras dengan target global WHO untuk ‘Zero dengue death in 2030’. Dengan sinergi berbagai pihak, target ini dapat tercapai,” ujar Fadjar.

Sementara itu, Arif Abdillah, Head of Medical Affairs PT Takeda Innovative Medicines, menambahkan, “Kolaborasi ini bukan sekadar kegiatan, tetapi bagian dari upaya memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat, melindungi keluarga, dan meningkatkan kesiapan Indonesia menghadapi penyakit menular di masa depan.”

Pemantauan aktif vaksinasi dengue ini menjadi langkah strategis dan inovatif, melengkapi upaya pengendalian konvensional seperti pengendalian vektor nyamuk, edukasi masyarakat, dan intervensi teknologi untuk menciptakan perlindungan optimal bagi masyarakat.(*)

Pewarta : Ahmad Nuril Fahmi
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.