TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet perdananya dengan melantik sejumlah pejabat tinggi negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Pergantian pejabat ini bertujuan untuk memperkuat pemerintahan dan meningkatkan efektivitas birokrasi dalam menjalankan agenda pembangunan nasional.

Sejumlah tokoh penting tampak hadir di Kompleks Istana Kepresidenan sejak siang hari. Di antara mereka, Brian Yuliarto resmi ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Saat dikonfirmasi, Brian mengaku menerima undangan dari Sekretaris Kabinet untuk hadir di acara pelantikan.

Pergantian juga terjadi di Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), di mana Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi dilantik sebagai Kepala BSSN menggantikan Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian. Posisi Wakil Kepala BSSN kini dijabat oleh Pratama Dahlian Persadha, menggantikan Rachmat Wibowo.

Selain itu, Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, kini resmi menjabat sebagai Kepala BPS definitif. Pejabat lain yang turut dilantik adalah Marsekal Muda Mohammad Syafii sebagai Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), serta Muhammad Yusuf Ateh sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Posisi Wakil Kepala BPKP kini dipercayakan kepada Agustina Arumsari.

Para pejabat tiba di Istana Kepresidenan sekitar pukul 14.30 WIB didampingi keluarga mereka. Dalam prosesi pelantikan, para pejabat pria tampak mengenakan jas hitam dan kopiah, sementara pejabat perempuan mengenakan pakaian batik.

Acara pelantikan berlangsung pukul 15.30 WIB di Istana Negara, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah menteri turut menghadiri agenda tersebut, di antaranya Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya membenarkan adanya pelantikan tersebut. "Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat," ujarnya saat dikonfirmasi terpisah.

Reshuffle ini menjadi langkah awal bagi pemerintahan Prabowo dalam menyusun tim kerja yang solid guna mewujudkan visi dan misi pembangunan nasional. Sejumlah pengamat menilai perombakan kabinet ini menandai komitmen pemerintahan baru dalam mempercepat program strategis nasional.(*)