https://jakarta.times.co.id/
Berita

Korban Meninggal Bencana Sumatera Tercatat 883 Orang, Berbagai Penyakit Mulai Terdeteksi

Sabtu, 06 Desember 2025 - 08:20
Korban Meninggal Bencana Sumatra Tercatat 883 Orang, Berbagai Penyakit Mulai Terdeteksi BNPB bersama Bupati Aceh Timur mendata korban terdampak sekaligus menyalurkan bantuan awal di Kecamatan Peunaron dan Serbajadi, Aceh Timur. (FOTO: BNPB)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Hari ini jumlah korban meninggal dunia Banjir Sumatra karena banjir dan tanah longsor bertambah lagi menjadi 883 orang, sementara berbagai penyakit mulai terdeteksi, terutama ISPA.

Jumlah korban meninggal dunia diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat 520 orang masih dinyatakan hilang, sementara yang terluka tercatat 4.200 orang.

Tim gabungan yang masih terus melakukan pencarian dan evakuasi masih berjibaku dengan lumpur dan cuaca yang terus membayangi mereka.

Berdasarkan rekapitulasi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) jumlah korban meninggal dunia berasal dari Kota/Kabupaten :

Agam (171 orang),  Aceh Utara (124 orang), Tapanuli Tengah (89 orang), Tapanuli Selatan (84 orang), Kota Sibolga (52 orang), Aceh Tamiang (48 orang), Aceh Timur (41 orang), Tapanuli Utara (34 orang), Bener Mariah (34 orang), Pidie Jaya (27 orang), Aceh Tengah (22 orang), Padang Pariaman (21 orang), Bireuen (20 orang), Kota Padang Panjang (19 orang), Deli Serdang (17 orang), Aceh Tenggara (13 orang), Kota Medan (12 orang), Kota Padang (11 orang), Langkat (11 orang), Humbang Hasundutan (9 orang), Kota Langsa (5 orang), Kota Lhokseumawe (4 orang), Pasaman Barat (4 orang), Gayo Lues (4 orang).

Selain itu juga tercatat bahwa fasilitas yang mengalami kerusakan adalah 1100 fasiltas umum, 338 rumah ibadah, 270 fasilitas kesehatan, 221 gedung/kantor, 509 fasislitas pendidikan, serta 405 jembatan.

ISPA

Sementara itu Tenda Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) milik Kementerian Kesehatan telah  disiagakan dalam upaya pencegahan terhadap potensi penyakit yang berbasis lingkungan di wilayah Sumatera Barat.

Sebab sejumlah penyakit mulai terdeteksinya pasca banjir dan tanah longsor di wilayah Sumatra Barat (Sumbar) periode 25 November hingga 2 Desember 2025.

Pada periode waktu tersebut, Pusat Krisis (Puskris) Kementerian Kesehatan merilis sepuluh penyakit yang terbanyak yang ditemukan di tengah masyarakat.

ISPA merupakan kasus penyakit yang tertinggi tercatat di wilayah terdampak Sumbar. Kasus tercatat sebanyak 181 kasus, demam 131 kasus, darah tinggi 103 kasus, infeksi kulit 79 kasus, alergi 54 kasus, flu 43 kasus, nyeri otot 34 kasus, sakit kepala 32 kasus, vertigo 30 kasus dan asam lambung 28 kasus. Di luar kasus yang ditemukan di lapangan, Puskris menyiagakan untuk mengantisipasi potensi beberapa penyakit.  

Puskris dan Dinas Kesehatan Sumbar telah melakukan kesiapsiagaan untuk mencegah timbulnya kasus penyakit di tengah masyarakat. Di wilayah Sumbar, koordinasi telah dilakukan dengan Dinas Kesehatan Sumbar dan telah memobilisasi tim pendampingan manajemen krisis kesehatan. 

Puskris merilis potensi peningkatan penyakit, di antaranya berbasis lingkungan, seperti diare dan ISPA, berbasis pada zoonosis, penyakit leptospirosis, serta potensi penyakit lainnya yaitu malaria, DBD, chikungunya, campak, difteri dan pertussis.

Kepala Bidang SDK Dinas Kesehatan Sumbar Saiful Jamal, SKM., M.Si. mengatakan, masyarakat yang berada di pos pengungsian atau sekitar tempat tinggalnya, kondisi air dan sanitasi menjadi perhatian dinas kesehatan. 

Saiful menambahkan, tim kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan dari Dinas Kesehatan Sumbar dan berbagai pihak telah turun ke lapangan. Tim ini memantau potensi kondisi yang dapat memicu terjadinya penyakit di tengah masyarakat di wilayah kabupaten dan kota terdampak. 

Sampai Sabtu (6/12/2025) hari ini jumlah korban meninggal dunia Bencana Sumatra karena banjir dan tanah longsor bertambah lagi menjadi 883 orang, sementara berbagai penyakit mulai terdeteksi, terutama ISPA.(*)

Pewarta : Widodo Irianto
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.