https://jakarta.times.co.id/
Berita

5 Tips Antisipasi Menyelamatkan Diri Saat Bencana Tsunami Datang

Senin, 07 Juni 2021 - 11:35
5 Tips Antisipasi Menyelamatkan Diri Saat Bencana Tsunami Datang Ilustrasi - Tsunami. (FOTO: Jesee Vide/Pexels)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Bencana alam tidak bisa diperkirakan kapan datangnya. Tetapi saat ini teknologi semakin berkembang dimana masyarakat Indonesia dapat meramalkan cuaca berkat adanya Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG). Baru-baru ini BMKG meramalkan ramalan cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat Indonesia yaitu prediksi gempa besar dengan kekuatan Magnitudo 8,9 dan tsunami dengan tinggi 29 meter di Jatim.

Masyarakat diharapkan untuk tidak perlu khawatir dan cemas, terapi masyarakat harus lebih memahami cara penyelamatan diri dari tsunami dengan benar.

Berikut adalah informasi tentang penyelamatan diri saat terjadi tsunami yang harus kamu ketahui.

1. Ketahui tanda-tanda tsunami

Bencana tsunami biasanya muncul saat setelah terjadinya gempa. Terutama bagi kamu yang berada di pesisir, kamu perlu waspada untuk terjadinya tsunami.

Jika air laut mengalami surut hingga tampak dasar dan terdapat bunyi deru air sangat keras, itu merupakan tanda-tanda tsunami akan datang.

2. Siapkan tas berisi barang penting untuk hadapi bencana

Meskipun saat ini masih berupa ramalan, tetapi kamu harus tetap waspada. Salah satunya yaitu menyiapkan tas darurat yang berisi data pribadi, air mineral, makanan ringan, dan P3K untuk jaga-jaga menghadapi bencana tsunami.

Dan perlu diingat jangan membawa barang berlebihan. Jika terdapat peringatan kamu bisa langsung segera mengambil tas darurat tersebut.

3. Merencanakan titik kumpul

Kamu bisa merencanakan titik kumpul darurat untuk keluarga maupun rekan kamu yang sedang berjauhan.

Dengan memilih tempat evakuasi yang berada di daerah yang tinggi untuk menjadi tempat berlindung sementara bagi kamu dan keluarga atau rekan.

4. Evakuasi ke hotel siap tsunami

Saat tanda-tanda tsunami telah muncul kamu dapat segera mengevakuasi diri ke hotel yang telah memiliki sistem evakuasi jika terjadi tsunami.

Karena beberapa hotel di Indonesia telah memiliki sistem keamanan dan telah dilengkapi bangunan anti gempa dan tsunami dan memiliki sertifikasi 'Tsunami Ready'.

5. Lari ke daratan tinggi

Saat bencana tsunami terjadi, larilah ke dataran tinggi atau larilah ke daerah yang tinggi, seperti bukit tertinggi, gedung tinggi atau naik ke atas loteng rumah.

Jika gelombang tsunami dirasa sudah berhenti, jangan sekali-kali untuk turun. Karena bisa jadi terdapat gelombang tsunami susulan dan mungkin akan lebih besar.

Dan diharapkan untuk korban tsunami bersabar dan tunggu hingga bantuan dari tim sar datang menjemput untuk mengevakuasi. (*)

Pewarta : Farahilah Maitsa Soraya (MG-350)
Editor : Dody Bayu Prasetyo
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.