https://jakarta.times.co.id/
Berita

Tips Penggunaan Media Sosial yang Aman bagi Anak Menurut Psikolog UI

Sabtu, 14 September 2024 - 00:32
Tips Penggunaan Media Sosial yang Aman bagi Anak Menurut Psikolog UI Ilustrasi - Orang tua mengingatkan anak yang sedang menggunakan gawai. (ANTARA/Shutterstock)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Penggunaan media sosial di kalangan anak-anak dan remaja semakin meningkat, namun ada risiko yang dapat mengganggu perkembangan emosional dan sosial anak. Prof. Dr. Rose Mini Agoes Salim, MPsi, psikolog pendidikan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, menyarankan agar orang tua membekali anak-anak mereka dengan panduan yang tepat dalam menggunakan media sosial. Hal ini penting untuk melindungi anak dari dampak negatif seperti stres hingga depresi akibat paparan konten negatif.

 Rose Mini menekankan bahwa paparan konten negatif di media sosial bisa menyebabkan stres dan bahkan depresi pada anak yang belum matang secara emosional.

"Kadang ada orang yang mengunggah sesuatu di media sosial, lalu ada anak-anak yang belum mampu mengelola emosinya, dan ini bisa membuat mereka stres," jelasnya, yang dikutip dari Antara, Sabtu (14/9/2024).

Batasan Usia dan Kematangan Emosional Anak

Prof. Rose Mini menjelaskan pentingnya memberikan batasan usia dalam penggunaan media sosial, namun lebih dari itu, orang tua perlu mempertimbangkan kematangan emosional anak. "Batasan usia ditetapkan bukan hanya berdasarkan angka, tetapi juga kesiapan anak dalam menghadapi hal-hal negatif yang mungkin muncul di media sosial," tambahnya.

Peran Orang Tua dalam Mengawasi Penggunaan Media Sosial

Menurut Rose Mini, orang tua perlu mengambil peran aktif dalam mengawasi aktivitas anak di media sosial. Orang tua disarankan menghubungkan akun media sosial anak dengan ponsel mereka, sehingga bisa lebih mudah memantau konten yang dilihat anak.

"Kalau dia punya handphone, sebaiknya connected juga ke bapak dan ibunya supaya ketika anak membuka sesuatu, harus mendapat izin dari orang tua," ujar Rose Mini.

Selain itu, ia menyarankan agar orang tua membatasi penggunaan gawai anak sesuai dengan keperluan tertentu, seperti untuk menyelesaikan tugas sekolah.

Menyediakan Panduan Penggunaan yang Tepat

Memberikan izin penggunaan media sosial pada anak, menurut Rose Mini, harus diikuti dengan bekal pengetahuan yang jelas tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di media sosial. Penting juga untuk mengajarkan anak mengenai konsekuensi pro dan kontra dari unggahan di media sosial, serta bagaimana cara menghadapi berbagai komentar dan reaksi dari orang lain.

"Saat menggunakan media sosial, konsekuensi yang harus ditanggung adalah siap menerima pro dan kontra, dan penting bagi anak untuk mengetahui bagaimana menyikapinya dengan benar," kata Rose Mini.

Menggunakan Media Sosial untuk Tujuan Positif

Rose Mini juga menyebutkan bahwa orang tua boleh saja mengizinkan anak menggunakan media sosial, terutama jika untuk keperluan tertentu seperti mendukung kegiatan sekolah. Namun, hal ini harus tetap di bawah pengawasan dan bimbingan orang tua agar anak tidak terpapar konten yang tidak sesuai dengan usianya.

Dalam kondisi di mana media sosial menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari anak, penting bagi orang tua untuk memahami risiko yang mungkin timbul dan memberikan panduan serta pengawasan yang tepat. Dengan demikian, anak dapat memanfaatkan media sosial secara bijak tanpa terjebak dalam dampak negatif yang bisa mempengaruhi kesehatan mental dan emosional mereka.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.