TIMES JAKARTA, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya Israel mengusir penduduk dan warga Palestina di Gaza dari wilayah Beit Hanoon hanya karena tentaranya akan melakukan operasi militer berskala besar.
Penduduk Palestina yang sudah tercerai berai dan hancur lahir batin tanpa memiliki tujuan itu dibuat kalang kabut lagi karena harus pergi lagi dari tempatnya berlindung.
Tentara Israel juga menyerang tenda-tenda yang menampung warga Palestina yang mengungsi dan membunuh keluarga-keluarga yang berlindung di Bani Suheila, di bagian timur Khan Younis. itu.
Sebelumnya, pasukan Israel juga menargetkan tenda lain dan jumlah korban tewas meningkat menjadi tujuh. Bahkan sebagian besar dari mereka dibakar sampai mati.
Ada juga apartemen lain yang menjadi sasaran di bagian barat Khan Younis, dan daerah ini merupakan daerah yang sangat sibuk, di mana empat warga Palestina juga terbunuh.
Warga di Khan Younis telah berjuang selama beberapa bulan terakhir, bukan hanya karena daerahnya hancur total, tetapi karena mereka terpaksa mendirikan tenda di atas reruntuhan rumah mereka.
Mereka tidak punya banyak pilihan. Rafah masih diduduki oleh pasukan Israel dan Deir el-Balah dipenuhi oleh warga Palestina yang mengungsi.
Semalam, tiga orang tewas dan lebih dari 10 orang terluka dalam serangan Israel yang menghancurkan dua rumah dan tenda yang menampung orang-orang terlantar di Deir el-Balah, Gaza tengah.
Ada juga laporan, satu warga Palestina tewas di Gaza selatan akibat serangan Israel, sehingga jumlah korban jiwa hari ini menjadi 15.
Pembunuhan terbaru terjadi setelah penembakan Israel yang menargetkan sebuah rumah juga di kota Bani Suheila, sebelah timur Khan Younis.
Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan, masyarakat internasional "harus melakukan bagiannya untuk menghentikan genosida" di Gaza ini.
Sebelumnya Turki telah mengajukan permintaan resmi untuk ikut serta dalam kasus Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional.
"Didorong oleh impunitas atas kejahatannya, Israel membunuh semakin banyak warga Palestina yang tidak bersalah setiap harinya," kata Fidan di X.
"Masyarakat internasional harus melakukan bagiannya untuk menghentikan genosida; mereka harus memberikan tekanan yang diperlukan terhadap Israel dan para pendukungnya," tulisnya.
Ia menambahkan, bahwa Turki akan melakukan segala upaya dalam hal ini.
Israel telah berkali kali mengusir penduduk dan warga di Gaza dari tempatnya berlindung hanya untuk melakukan operasi militer dan membunuh warga Palestina. (*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Imadudin Muhammad |