https://jakarta.times.co.id/
Berita

Parpol Pengusung Bahas Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 

Senin, 06 Mei 2024 - 16:14
Parpol Pengusung Bahas Jatah Menteri Kabinet Prabowo-Gibran  Prabowo-Gibran bersama ketua umum partai politik pengusung dan pendukung di Pilpres 2024. (FOTO: PAN)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – KPU sudah menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pemenang Pilpres 2024. Mereka akan dilantik pada Oktober mendatang. Partai politik (Parpol) pengusung pun kini tengah sibuk membahas jatah menteri kabinet pemerintahan periode 2024-2029 ini.

Setidaknya ada beberapa parpol yang berhasil mengusung Prabowo-Gibran. Antara lain Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat. 

Pembagikan jatah kursi itu pun diprediksi akan membengkak. Pasalnya, akan ada parpol-parpol lain yang segera merapat. Siasatnya, Prabowo-Gibran berencana membentuk kementerian baru, yakni Kementerian Koordinator (Kemenko). Tugasnya adalah untuk menjalankan program makan siang dan susu gratis.

Parpol pengusung kini pun sudah memberikan kode pada Prabowo-Gibran, agar kadernya bisa dijadikan menteri di kabinetnya nanti. Misalnya, Ketua PAN Zulkifli Hasan menyampaikan, bahwa kadernya yakni Eko Patrio adalah calon menteri di pemerintahan selanjutnya.

Mulanya, Zulkifli Hasan berbicara beberapa nama-nama yang berpotensi maju di Pilgub Jakarta. "Kalau Jakarta ada Zita, ada Pasha, ada Eko. Tapi Eko calon menteri (Prabowo-Gibran) ya," katanya kepada media di kawasan SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (5/5/2024).

Sementara itu, Juru Bicara Demokrat, Herzaky Putra Mahendra mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan nama calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran.

Ia menyampaikan, Demokrat pun sudah berbicara dengan Prabowo terkait perolehan kursi menteri itu. Kata dia, Demokrat masih memprioritaskan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Jumlahnya (menteri) nanti kita yaitu menjadi ranahnya Pak Prabowo dan Mas AHY hari ini," ujarnya belum lama ini.

Dilain waktu, Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman mengatakan, kabinet Prabowo-Gibran nantinya akan gemuk. Ia menilai, hal itu adalah wajar adanya.

"Kalau gemuk dalam konteks fisik orang perorang itu kan tidak sehat. Tapi dalam konteks negara, jumlah yang banyak itu artinya besar. Buat saya bagus. Negara kita kan negara besar. Tantangan kita besar, terget-target kita besar," katanya kepada media di Senayan, Jakarta, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, kabinet gemuk yang akan terjadi di masa pemerintahan Prabowo-Gibran adalah tidak menjadi masalah. "Wajar kalau kita perlu mengumpulkan banyak orang, berkumpul dalam pemerintahan sehingga jadi besar," ujarnya. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.