https://jakarta.times.co.id/
Berita

Mahasiswa Sastra Jerman UM Belajar Fenomena Clickbait dan Jejak Digital Positif

Jumat, 27 Agustus 2021 - 20:24
Mahasiswa Sastra Jerman UM Belajar Fenomena Clickbait dan Jejak Digital Positif Sri Widji Wahyuning Utami, Direktur Pengembangan TIMES Indonesia saat memberikan materi pelatihan jurnalistik Karya Inovatif Mahasiswa yang digelar Jurusan Bahasa Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (27/8/2021).

TIMES JAKARTA, MALANG – Judul clickbait atau sensasional dan kontroversial yang kerap ditampilkan oleh media online menjadi salah satu tema diskusi menarik saat pelatihan jurnalistik Karya Inovatif Mahasiswa "Menulis Artikel di Media Massa" bersama TIMES Indonesia yang digelar Jurusan Bahasa Jerman, Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM), Jumat (27/8/2021). Acara ini digelar secara daring.

Peserta pelatihan yang terdiri dari mahasiwa program Pendidikan Bahasa Jerman dan Pendidikan Bahasa Mandarin menanyakan fenomena judul berita yang sensasional tersebut tidak sinkron alias tidak nyambung dengan isi beritanya.

Mahasiswa Sastra Jerman UM 2

"Kenapa kerap ada judul clickbait yang ketika diklik isi beritanya tidak sesuai," tanya salah satu peserta.

Wahyu Nurdiyanto, redaktur TIMES Indonesia yang menjadi pemateri menjelaskan, fenomena clickbait sudah menjadi diskusi panjang di kalangan jurnalis dan industri media. Fenomena clickbait disebabkan oleh adanya tuntutan bisnis untuk menaikkan traffic atau page view website. Hal ini juga terkait algoritma Google, keyword trend Google.

"Clickbait dengan judul sensasional dan kontroversial terkait kebijakan redaksi dalam upaya menaikkan page view web yang ujungnya bisnis. Semakin banyak diklik (beritanya) nilainya makin bagus di Google," ucap Wahyu. "Namun, sekali lagi ini juga menjadi bahasan juga dikalangan jurnalis, khususnya terkait apakah ini menyalahi aturan dan kode etik dan terkait fungsi pers itu sendiri yang harusnya memberikan pencerahan dan informasi yang benar kepada publik," ucapnya.

Wahyu menjelaskan, TIMES Indonesia sebagai media online berjejaring yang mengusung jurnalisme positif tidak menggunakan cara-cara clickbait untuk menarik pembaca. Kebijakan redaksi melarang penggunaan judul sensasional yang menipu pembaca.

Mahasiswa Sastra Jerman UM 3

"Bagi kami ini adalah masalah menjaga kepercayaan pembaca. Coba Anda yang tertipu dengan judul clickbait biasanya pasti sudah males ngeklik berita lagi di portal berita yang pernah Anda dapati judul dan isinya tidak nyambung," ucap Wahyu.

Sementara itu, Sri Widji Wahyuning Utami, Direktur Pengembangan TIMES Indonesia memberikan materi pentingnya membangun jejak digital positif di dunia maya sebagai upaya membangun ketahanan informasi nasional. Naning, sapaan akrabnya berharap, mahasisa mulai membangun portofolio positif atau rekam jejak positif.

Dalam hal ini, TIMES Indonesia siap mendukung dan memfasilitasi karya-karya mahasiswa maupun dosen Fakultas Sastra untuk ditampilkan di web TIMES Indonesia dan jaringannya. Karya-karya yang dimaksud bisa berupa berita kegiatan kampus, artikel, opini, atau karya ilmiah populer.

"Mengapa perlu menulis? Ini bisa sebagai jejak digital positif bagi mahasiswa atau dosen," ucapnya.

Mahasiswa Sastra Jerman UM 4

Mantan jurnalis BBC ini menambahkan, TIMES Indonesia siap membantu merekam jejak kebaikan dari mahasiswa dan dosen yang ikut dalam kegiatan ini. "Tuhan Maha Tahu tapi manusia harus dikasih tahu dengan kebaikan atau kegiatan positif yang menginspirasi yang sudah dilakukan karena terkadang rekam jejak positif di dunia digital masih lemah," imbuhnya.

Sementara itu Dr. Edy Hidayat, S.Pd., M.Hum, Ketua Jurusan Program Studi Pendidikan Bahasa Jerman Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang berharap mahasiswa dan dosen UMmemanfaatkan peluang yang diberikan TIMES Indonesia, yakni membangun jejak digital positif melalui karya tulis.  (*)

Pewarta : Tria Adha
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.