TIMES JAKARTA, JAKARTA – Tokoh Katolik sekaligus Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo atau yang dipanggil Romo Benny meninggal dunia pada Sabtu (5/10/2024) dini hari.
Meninggalnya Romo Benny dibenarkan oleh asistennya yakni Matius Nugroho. "Ya mas (meninggal dunia)," katanya saat dikonfirmasi oleh TIMES Indonesia, Sabtu (5/10/2024).
Ia menyampaikan, Romo Benny meninggal dunia di Pontianak, saat akan melakukan kegiatan.
Romo Benny dari Rabu (3/9/2024) memang mengikuti diskusi kelompok terpumpun (FGD) bertema Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara dalam Berbangsa dan Bernegara: Kedaulatan Sumber Daya Alam yang diselenggarakan BPIP di Universitas Tanjung Pura, Pontianak, Kalimantan Barat.
"Saya temukan sudah tidak sadar di kamarnya (di Pontianak) mas, mungkin serangan jantung. Kami sedang giat di Pontianak mas" jelasnya.
Ia menyampaikan, Romo Benny akan dimakamkan di kampung halamannya yakni di Malang, Jawa Timur. "Di Malang hari Senin," ujarnya.
Romo Benny lahir di Malang pada 10 Oktober 1968. Ia adalah alumni Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tahun 1996.
Ia adalah seorang pastor pengusung gerakan moral bangsa. Saat hidupnya, Romo Benny tak kenal lelah mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana dan korban kekerasan. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Romo Benny Susetyo Meninggal Dunia, Dimakamkan di Malang
Pewarta | : Moh Ramli |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |