TIMES JAKARTA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) turut menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya sejumlah warga akibat erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.
Demikian disampaikan Kepala Negara saat berada di lokasi terdapak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur seperti dilihat dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (7/12/2021).
"Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia, saya menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya korban akibat letusan Gunung Semeru di Lumajang, Provinsi Jawa Timur," ucap Presiden.
Seperti diberitakan, Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur memuntahkan material vulkanik berupa guguran awan panas dan abu vulkanik saat erupsi pada Sabtu 4 Desember 2021 sore.
Erupsi Gunung Semeru terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, awan panas keluar disertai material vulkanik dimuntahkan mengarah ke Curah Kobokan sejauh 10 - 11 kilometer dari kawah Gunung Semeru.
Data BNPB, korban erupsi Gunung Semeru terus bertambah di hari kedua pencarian pada Senin (6/12/2021). Tercatat ada 22 korban meninggal telah ditemukan tim penyelamat gabungan di beberapa lokasi. Sebanyak 16 korban diantaranya sudah berhasil diidentifikasi.
Dalam pernyataannya, Presiden memastikan bahwa pemerintah telah mengerahkan seluruh kekuatan untuk turun ke lapangan membantu evakuasi dan pencarian warga yang hilang.
"Kemudian tadi di lokasi pengungsi, saya ingin memastikan bahwa pengungsi tertangani dengan baik, yang berkaitan dengan konsumsi, kesehatan, air bersih, juga kondisinya mulai membaik," ujar Presiden.
Presiden RI Jokowi juga memastikan, pemerintah akan merelokasi warga di sekitar Gunung Semeru yang rumahnya masuk dalam area berbahaya. "Saya dapat laporan, kurang lebih 2.000-an rumah yang direlokasi. Segera kita putuskan di mana relokasinya dan saat itu juga akan kita bangun," katanya terkait warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Pewarta | : Hasbullah |
Editor | : Faizal R Arief |