https://jakarta.times.co.id/
Berita

India Serang Sembilan Lokasi di Pakistan dan Kashmir

Rabu, 07 Mei 2025 - 12:27
India Serang Sembilan Lokasi di Pakistan dan Kashmir Foto tangkapan layar ledakan di sebuah wilayah Pakistan akibat serangan udara militer India, Rabu (7/5/2025). (Foto: Istimewa)

TIMES JAKARTA, JAKARTAIndia melancarkan serangan terhadap sembilan lokasi di wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Rabu (7/5/2025). Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas.

Pakistan menyatakan tengah mempersiapkan respons, seiring meletusnya bentrokan paling sengit dalam beberapa tahun terakhir antara dua negara bersenjata nuklir itu.

Pasukan India dan Pakistan saling meluncurkan tembakan artileri berat dan saling membalas tembakan senjata api di sedikitnya tiga titik perbatasan di wilayah Kashmir yang disengketakan.

Serangan India terjadi di tengah ketegangan yang memuncak setelah serangan terhadap wisatawan Hindu di Kashmir India bulan lalu. Serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Islamis pada 22 April itu menewaskan 26 orang dan menjadi kekerasan paling mematikan terhadap warga sipil di India dalam hampir dua dekade terakhir.

Pakistan mengatakan India menembakkan rudal ke tiga lokasi berbeda. Namun pernyataan pemerintah India tidak merinci jenis serangan yang diluncurkan, hanya menyebut bahwa targetnya adalah "infrastruktur teroris" yang digunakan untuk merencanakan dan mengarahkan serangan ke wilayah India.

Saluran televisi India menayangkan cuplikan ledakan besar, kobaran api, asap pekat di langit malam, dan warga yang berlarian menghindari serangan di berbagai lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan. 

Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, menyatakan bahwa Islamabad tengah menyiapkan balasan atas serangan tersebut, meski belum merinci langkahnya. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi situasi ini sebagai “hal yang memalukan” dan menyatakan harapannya agar konflik segera mereda.

Pemerintah Provinsi Punjab, wilayah terpadat di Pakistan, menetapkan status darurat. Rumah sakit dan layanan darurat disiagakan penuh, menurut pernyataan kepala pemerintah provinsi.

Pernyataan resmi dari India menyebut operasi ini sebagai "Operasi Sindoor", yang ditujukan untuk menghancurkan infrastruktur kelompok teroris di wilayah Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan, yang diyakini sebagai sumber perencanaan serangan ke India.

"Langkah kami bersifat terukur, fokus, dan tidak memicu eskalasi. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi target. India telah menunjukkan pengendalian diri dalam memilih target dan cara pelaksanaan," tulis pernyataan itu.

Pakistan: Dua Masjid Jadi Korban

Juru bicara militer Pakistan mengatakan kepada stasiun Geo News bahwa serangan India mengenai dua masjid dan menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas serta 12 lainnya terluka. Menteri Pertahanan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, juga menegaskan bahwa semua lokasi yang diserang adalah wilayah sipil, bukan kamp militan, dan India menembakkan rudal dari dalam wilayah udaranya sendiri. Ia menyebut klaim India soal menyerang kamp teroris adalah "tidak benar".

Setelah serangan itu, militer India menulis di platform X (dulu Twitter): "Keadilan telah ditegakkan."

Kabar tentang serangan tersebut langsung mempengaruhi pasar saham India. Indeks NSE Nifty 50 di pusat keuangan GIFT City turun 1,19%.

Ledakan juga menyebabkan pemadaman listrik di Muzaffarabad, ibu kota wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan, menurut keterangan warga setempat.

India menyalahkan Pakistan atas serangan terhadap turis Hindu bulan lalu dan bersumpah akan membalas. Sementara Pakistan membantah keterlibatannya dan justru mengklaim memiliki intelijen bahwa India tengah merencanakan serangan.

Nama operasi militer India, Sindoor, merujuk pada bubuk merah tradisional yang dikenakan oleh perempuan Hindu yang telah menikah di bagian tengah dahi mereka—simbol perlindungan dan ikatan pernikahan. Secara simbolis, penggunaan sindoor dihentikan saat seorang perempuan menjadi janda, sehingga nama ini dipilih sebagai bentuk penghormatan bagi para istri korban serangan di Pahalgam. (*)

Pewarta : Wahyu Nurdiyanto
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.