TIMES JAKARTA, JAKARTA – Jemaah haji Indonesia diminta mematuhi aturan larangan menjemur pakaian di kamar hotel. Jemaah diwajibkan menjemur pakaian di tempat yang disediakan oleh pihak hotel.
Jemaah haji juga dilarang keras mengaitkan tali jemuran ke fire sprinkler di kamar hotel karena bisa memicu sensor api yang ada.
“Menjemur pakaian dengan mengaitkan tali jemuran di Fire Sprinkler yang ada di setiap kamar akan memicu sensor aktif dan berakibat yang tidak diinginkan,” terang Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Sabtu (10/6/2023).
“Jemaah agar menjemur pakaiannya di tempat yang telah disediakan dan ada di setiap hotel. Jemaah juga dilarang memasak dan menerima tamu di kamar,” lanjut Mujab.
Mujab mengimbau, jemaah haji Indonesia untuk saling kerja sama, saling bantu antarjemaah terutama yang masih muda dan sehat untuk membantu Jemaah khsususnya Jemaah lansia yang memakai kursi roda, terutama saat melaksanakan ibadah umrah wajib.
“Jangan sungkan minta bantuan petugas yang berada di sektor khusus Masjidil Haram, sehingga proses ibadah umrah berjalan lancar,” imbaunya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jemaah Dilarang Kaitkan Tali Jemuran di Fire Sprinkler Kamar Hotel, Bisa Picu Sensor Aktif
Pewarta | : Bambang H Irwanto |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |