TIMES JAKARTA, JAKARTA – Patung Buddha di China membuat gempar penduduk lokal akhir-akhir ini. Pasalnya, saat matahari menyinari salah satu patung, patung tersebut bersinar dan mengeluarkan cahaya emas keperak-perakan saat tertimpa cahaya matahari.

Patung tersebut merupakan deretan beberapa patung Buddha yang terdapat di Longmen Grottoes, Luoyang, Provinsi Heinan, China. Dilansir dari South China Morning Post patung-patung ini diperkirakan dibangun pada mas Dinasti Tang (617-907).

Longmen Grottoes sendiri sudah dikenal sebagai salah satu situs peninggalan dunia yang terdaftar di UNESCO pada tahun 2000. Tempat ini dibuka untuk umum namun dengan adanya penemuan baru ini, pemerintah menutup sementara tempat  tersebut untuk diteliti lebih lanjut.

Dalam salah satu patung ditemukan lapisan emas dan perak pada seluruh bagian tubuh. Di patung Buddha lainnya ditemukan pigmen warna gelap yang disinyalir merupakan pakaian yang dikenakan oleh patung tersebut kala itu.

Salah satu mata patung tersebut bahkan terbuat dari kaca campuran silikon dan timbal.

"Setelah dibersihkan warna matanya berubah menjadi hijau gelap, warna tersebut merupakan warna yang jarang ditemukan pada masa Dinasti Tang," ungkap Ma Chaaolong, salah satu anggota lembaga Longmen Grottoes.

Dalam melakukan penelitian, peneliti di China menggunakan teknologi modern untuk menganalisa wajah dari patung buddha raksasa tersebut. Penemuan elemen emas dan perak serta kaca ini diharapkan mampu membantu peneliti dan pemerintah setempat untuk melakukan reservasi lebih lanjut. (*)