TIMES JAKARTA, KEDIRI – Sejak melebarkan sayap karir di dunia film, Adzana Ashel lebih banyak membintangi film-film drama romantis. Film "Petaka Gunung Gede" menjadi film horor pertama mantan member JKT 48 ini.
Sebelum ini, Ashel - sapaan akrabnya, memang sempat tampil sebagai kameo di film horor komedi asal Thailand. Sementara di Petaka Gunung Gede, Ashel menjadi pemeran utama.
Saat menyapa para penggemarnya di Kota Kediri, Ashel mengungkapkan berakting dalam film horror merupakan hal yang baru baginya.
"Film-film aku sebelum ini kebanyakan semua drama. Dan mungkin kalau film drama itu sering kita temui sehari-hari. Jadi, itu bisa lebih dekat dengan aku," tutur Ashel, Sabtu (8/2/2025), di Kota Kediri.
Bermain di film horor atau misteri, ditambahkan Ashel memberikan tantangan atau kesulitan tersendiri. Salah satunya karena jarang mengetahui atau mengalami peristiwa mistis.
"Itu kan hal yang jarang kita temui di dunia nyata. Jadi aku mungkin nguliknya, harus lebih ekstra dari film-film aku sebelumnya," tambahnya.
Salah satu momen yang diakui Ashel cukup sulit dilakukan adalah ketika harus berakting kesurupan. "Kesulitan mungkin di adegan kesurupan, karena aku jarang menemui itu di dunia nyata," ujarnya lagi.
Film Petaka Gunung Gede merupakan karya rumah produksi Starvision dan disutradarai Azhar Kinoi Lubis ini diadaptasi dari kisah nyata Maya Azka dan mendiang sahabatnya, Ita, saat mendaki Gunung Gede pada tahun 2007.
Kisah yang diceritakan kembali melalui sosial media itu beberapa tahun lalu sempat viral, dengan ditonton lebih dari 10 juta kali.
Adzana Ashel sendiri memerankan Ita, sedangkan Arla Ailani memerankan Maya Azka.
Memerankan seorang tokoh nyata, menurut Ashel mendorong dirinya untuk lebih ekstra dalam mengenal dan menjiwai karakter tersebut.
Terutama melalui mereka yang pernah dekat dengan almarhum Ita semasa hidup, termasuk dari Maya Azka. "Untuk mengulik aku sebagai Ita dan karena ini karakternya sudah ada," ujar Ashel.
Proses produksi Petaka Gunung Gede salah satunya mengambil tempat di Gunung Gede. Syuting di tempat tersebut memakan waktu kurang lebih 21 hari. Selama proses produksi film tersebut, Maya Azka juga turut mendampingi. "Aku selalu ada di lokasi," ungkapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bintangi Petaka Gunung Gede, Adzana Ashel Ceritakan Kesulitan saat Main Film Horor
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |