TIMES JAKARTA, JAKARTA – Ganjar Pranowo dan Mahfud MD melakukan Halal Bihalal dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Senin (6/5/2024) malam. Acara itu sekaligus membubarkan tim untuk pesta demokrasi lima tahunan kemarin.

Mahfud mengaku sangat terharu dengan agenda itu. Kata dia, banyak kenangan yang sudah dilakukan bersama TPN selama proses Pilpres 2024.

"Banyak kenangan indah yang telah dilalui bersama. Sebagian orang mungkin mengatakan ini mimpi buruk, tapi bagi saya ini perjalanan yang indah. Saya merasa terharu," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2024).

Bagi mantan Menkopolhukam tersebut, ini pengalaman luar biasa. Semua tim dan berbagai relawan serta civil society yang membantu dirinya dan Ganjar sangat luar biasa. 

"Kita hadir ke berbagai daerah di Tanah Air, menyapa dan berdialog dengan warga, walau akhirnya kita gagal memenangkan kontestasi," jelas pria asal Madura ini.

Mahfud pun menyampaikan perihal jalan yang akan ditempuhnya setelah ini. "Kemudian banyak teman yang bertanya, mau apa kita ke depan? Apakah kita sudah menyerah? Saya katakan tidak menyerah, perjuangan masih panjang. Banyak yang bisa kita lakukan untuk negeri ini," katanya.

Ia juga menyampaikan, bahwa pihaknya harus menerima kenyataan kalah di Mahkamah Konstitusi (MK), itu adalah fakta. 

"Itulah sebabnya, saya katakan mau tidak mau pengadilan sudah memutuskan, kita harus menerima. Saya lahir dari NU, dalam kalangan Ahlussunah Waljamaah, ada dalil berbunyi: hukmul hakim yarfa'ul khilaf, kalau hakim sudah memutus, jangan bertengkar lagi. Kalau hakimnya salah? Itu nanti ada hukum tersendiri, bukan pada putusannya," katanya.

Mahfud MD juga mengajak kepada masyarakat atau pun pendukungnya untuk segera move on dari Pilpres 2024. Saatnya, kata dia, masyarakat melakukan hal baru untuk Indonesia.

"Kepada teman-teman saya sampaikan, mari kita move on. Sungguh banyak hal yang bisa kita lakukan agar negara ini tetap berjalan dan menjadi lebih baik. Terima kasih kepada teman-teman semua," ujarnya. (*)