TIMES JAKARTA, JAKARTA – Thailand Mencatat bahwa kekuatan gempa bumi dahsyat di Myanmar mencapai 8,2 SR, dan pemerintah Myanmar baru saja mengumumkan jumlah kematian mencapai 1.002, dan 2.376 lainnya terluka.
Menurut Divisi Observasi Gempa Bumi Departemen Meteorologi Thailand itu, hingga Sabtu pagi pukul 6 tadi, total telah terjadi 77 gempa susulan ringan di dekat Mandalay Myanmar.
Divisi Observasi Gempa Bumi Departemen Meteorologi Thailand itu juga mencatat, bahwa gempa bumi dahsyat di Myanmar itu berkekuatan 8,2 SR
Gempa bumi pertama, dengan kekuatan 8,2 SR itu tercatat pada kedalaman 10 km, dilaporkan terjadi sekitar pukul 1:20 siang di dekat Mandalay, sekitar 392 kilometer dari distrik Pang Mapha di provinsi Mae Hong Son, Thailand.
Gempa itulah yang kemudian mempengaruhi wilayah utara dan tengah Thailand, terutama Bangkok, sehingga mengakibatkan kerusakan bangunan di beberapa distrik.
Departemen Meteorologi Thailand menambahkan, bahwa gempa bumi dan gempa susulan tersebut disebabkan oleh Sesar Sagaing, patahan utama di Myanmar.
Sesar tersebut merupakan patahan transformasi lateral kanan benua yang terletak di antara lempeng India dan Sunda.
Sementara itu, petugas penyelamat dan pertolongan melihat ada tanda-tanda kehidupan dari 15 orang yang terjebak di bawah reruntuhan gedung bertingkat tinggi Chatuhak di Bangkok, Thailand setelah gempa bumi dahsyat di Myanmar itu.
Thailand adalah negara tetangga Myanmar yang paling terdampak gempa bumi dahsyat yang terjadi Jumat tengah hari kemarin.
Sementara itu pemerintah junta militer Myanmar baru saja mengumumkan ada peningkatan jumlah kematian yang mencapai 1.002, dengan 2.376 orang terluka akibat gempa bumi dahsyat yang terjadi Jumat petang kemarin.(*)
Pewarta | : Widodo Irianto |
Editor | : Imadudin Muhammad |