https://jakarta.times.co.id/
Berita

Hidayat Nur Wahid Tegaskan Pentingnya Etika untuk Keberlangsungan Bangsa

Minggu, 22 Juni 2025 - 21:56
Hidayat Nur Wahid Tegaskan Pentingnya Etika untuk Keberlangsungan Bangsa Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menekankan pentingnya nilai etika sebagai fondasi utama dalam menjaga keberlangsungan bangsa dan negara.

Hal ini ia sampaikan saat menjadi pembicara dalam Forum Diskusi Aktual Berbangsa dan Bernegara (FDABB) di panggung utama Islamic Book Fair (IBF) 2025, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Sabtu malam (21/6/2025).

Dalam forum tersebut, sekaligus diluncurkan buku terbaru karyanya berjudul Negara Sejahtera Berlandaskan Etika.

Diskusi bertema serupa ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassrierli, anggota MPR RI Sohibul Iman dan Kurniasih Mufidayati, anggota Dewan Pers Asep Setiawan, hingga Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia.

Mengutip penyair dan tokoh Mesir Syawqi Bey, Hidayat menyampaikan bahwa suatu bangsa hanya akan bertahan selama etika tetap dijunjung tinggi.

“Kalau etika ditinggalkan, eksistensi bangsa juga ikut memudar,” kata politisi PKS itu.

Menurut Hidayat, etika bukan sekadar konsep abstrak, tetapi merupakan prinsip fundamental yang melekat dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila. Ia menyoroti sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, sebagai landasan etik utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia juga mengingatkan kembali pentingnya isi Pembukaan UUD 1945, yang mencantumkan tujuan negara untuk melindungi segenap bangsa, mencerdaskan kehidupan, dan mewujudkan keadilan sosial. Sila kelima Pancasila, menurutnya, tak bisa dilepaskan dari pengamalan sila pertama.

“Keadilan sosial hanya bisa diwujudkan bila berlandaskan pada nilai-nilai etik ketuhanan,” jelasnya.

Dalam diskusi itu, Hidayat juga mengusulkan pentingnya menghidupkan kembali TAP MPR No. VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Ia menilai ketetapan ini masih sangat relevan untuk menjawab tantangan bangsa saat ini, terutama di tengah menguatnya pragmatisme dalam kehidupan politik dan sosial.

Peluncuran bukunya, Negara Sejahtera Berlandaskan Etika, disebutnya sebagai bentuk refleksi terhadap ketimpangan antara nilai etis yang tertuang dalam dasar negara dan kenyataan yang dihadapi masyarakat sehari-hari. “Buku ini hadir untuk mengingatkan, bahwa negara yang ingin menyejahterakan rakyatnya harus dibangun di atas fondasi etika yang kuat,” katanya.

Forum ini juga menjadi bagian dari komitmen MPR RI dalam memperkuat pemahaman konstitusi dan nilai-nilai kebangsaan melalui pendekatan yang etis dan religius. Upaya ini dipandang penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, di tengah tantangan sosial dan politik yang terus berubah. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.