TIMES JAKARTA, AUSTRALIA – Apa yang Anda rasakan ketika mimpi Anda menjadi kenyataan? Pasti bahagia, kan? Itulah yang dirasakan Ivan Paulus. Mimpi pengusaha muda yang mahir bermain saksofon ini terwujud untuk bisa berduet dengan perempuan cantik bersuara emas, Raisa.
Tak heran jika Ivan Paulus merasa sangat girang. Apalagi Raisa adalah seorang penyanyi terkenal di tanah air yang telah banyak mendapat penghargaan.
Raisa sendiri datang ke Sydney atas undangan Perkumpulan Mahasiswa Indonesia (PPIA) Macquarie University, New South Wales.
"Kebetulan waktu itu mnejelang Raisa konser di Sydney, Australia. Saya penggemar lagu-lagu Raisa tentunya sudah membeli tiket konser. Sore itu lewat family friend, saya mendapat kesempatan sangat langka menghadiri press conference dan meet & greet dengan Raisa di sebuah restoran daerah Kingsford," ungkap Ivan Paulus.
Pria yang belajar saksofon sejak usai dini itu sebetulnya sore itu harus berada di tempat lain bersama keluarga, tetapi untungnya acara bisa pindah ke hari lain.

Sebagai seorang musisi, dia menyukai banyak genre musik, terutama jazz. Dan tentu menyukai lagu-lagu Raisa bukanlah tanpa alasan. Selain enak didengar, lagu-lagunya bisa dilantunkan dengan suara jazzy.
Wajar jika Ivan Paulus pun menempatkan Raisa di bagian koleksi lagu-lagu favoritnya. Dia menggarisbawahi lagu-lagu seperti 'Percayalah' dan 'Bahasa Kalbu'.
"Saya pelajari dan mainkan lagu-lagu ini dengan instrumen saksofon. Tidak sabar menunggu, saya berangan-angan bagaimana bisa berduet kolaborasi Raisa dengan saksofon saya," kenangnya.
Untuk itu dia sudah siap dengan rencana di pikirannya, sembari terus berlatih lagu-lagu Raisa. Dia mengakui sempat mengalami kesulitan karena memang agak sulit untuk masuk kunci nada. Apalagi harus berganti dari suara pria ke suara wanita untuk lagu 'Percayalah' yang aslinya dinyanyikan Afgan dan Raisa.
Mengelola mimpi terkadang tidak cukup dengan angan-angan saja. Ivan pengusaha sukses yang pernah mendapat penghargaan Primaduta Award dari Presiden Jokowi atas suksesnya ekspor ke berbagai negara itu, lantas melakukan trik.

Dia tiba di lokasi meet & greet lebih awal dan menyiapkan saksofonnya di depan tempat acara agar menarik perhatian setiap orang. Tentu saja, target utama adalah memikat mata Raisa.
Saat lokasi acara di restoran Indo Rasa yang memiliki menu khas masakan indonesia itu masih belum ramai, dia pun sudah menyiapkan saksofon kesayangannya. "Saksofon setup sudah selesai, saya pun tidak terlalu berharap banyak bahwa itu akan dipakai," tuturnya.
Resto tempat acara digelar mulai ramai dan tamu undangan berdatangan. Akhirnya, Raisa datang masuk disambut meriah semua yang hadir. Dan sesuai arahan panitia, acara dimulai dengan sesi tanya jawab. Lantas berfoto. Pertanyaan dari berbagai tamu mulai bergulir.
Ivan pun mulai beraksi. Dia melontarkan pertanyaan juga begitu mendapat mikrofon. "Mbak selamat datang di Sydney, saya penggemar Mbak Raisa dan saya pemain saksofon. Apa boleh saya duet dengan mbak kah? Saksofon saya bawa di situ mba," ucapnya.
Di luar dugaan Raisa mengiyakan." Iya, hayuk apa mau sekarang atau nanti closing Q&A-nya yah," ucapnya mengulang kata-kata Raisa.

Wah luar biasa, pikirnya sambil dag dig dug di hati. Sempat terlintas di benak Ivan, ini bagaimana mainnya tanpa keyboard mengiringi. Singkat cerita Raisa mengajak berduet di akhir sesi Q&A. Benar saja, ada kesulitan sedikit karena tanpa keyboard mengiringi.
Untungnya Ivan dan Raisa kemudian sepakat bagaimana akan bermain lagu 'Percayalah', siapa yang akan masuk di mana. Lantas Ivan memutuskan main di kunci nada F.
"Saya menyaksikan langsung suara mba Raisa bagus sekali tanpa YouTube dan secara live yah depan kita semua. Memang beda yah artis sekelas Raisa. Momen duet ajaib ini terasa begitu cepat selesai dan diiringi tepuk tangan meriah dari para hadirin," kenangnya penuh semangat.
Mereka berdua pun diabadikan dengan foto bersama. Dan tentu ucapan terimakasih tak terhingga ia ucapkan atas kerendahan hati Raisa bersedia duet bersama musisi yang baru dia kenal.
"Banyak teman menanyakan kok bisa sih duet ama Raisa. Jawaban saya adalah if you can dream it, you can achieve it ahaha. Selamat berduet! Terima kasih mba Raisa! Jangan kapok yah mba…..," ujarnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bisa Mengajak Duet Raisa, Ivan Paulus Merasa Bagai Mimpi
Pewarta | : Sholihin Nur |
Editor | : Ronny Wicaksono |