TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pengunduran diri Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) mendapat tanggapan positif dari Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional Hayono Isman.
Hayono Isman mengatakan, sebagai wadah berhimpunnya olahraga masyarakat, KORMI mengapresiasi capaian yang telah diperoleh Zainudin Amali selama menjabat sebagai Menpora.
Menurut Hayono Isman, KORMI yang mendukung program Indonesia Bugar 2045 merasa sangat senang karena melalui upaya Menpora di era Zainudin Amali, Peraturan Presiden (Perpres) nomor 86/2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) tercantum didalamnya Indonesia Bugar 2045.
“Dimana peran KORMI sebagai tempat berkumpulnya olahraga masyarakat seperti menjadi strategis untuk mewujudkan sasaran tersebut,” apresiasi Hayono Isman kepada Zainudin Amali yang telah mendapat persetujuan pengunduran diri sebagai Menpora dari Presiden Joko Widodo, di Jakarta pada Selasa (14/3/2023).
Selain Indonesia Bugar yang masuk dalam Perpres nomor 86/2021 tentang DBON, lanjut Hayono Isman, capaian lainnya Zainudin Amali sebagai Menpora yaitu UU 11/2022 tentang Keolahragaan dimana nomenklatur olahraga rekreasi dimungkinkan diubah menjadi olahraga masyarakat, bobot olahraga masyarakat menjadi lebih kuat daripada UU sebelumnya.
“Untuk itu atas nama KORMI diseluruh Indonesia dan atas nama induk organisasi olahraga (inorga) yang berhimpun di KORMI, kami menyampaikan penghargaan sekaligus ucapan terima kasih kepada Zainudin Amali atas perhatian dan dukungan beliau kepada olahraga masyarakat,” ucap Hayono Isman.
Pria yang pernah menjabat sebagai Menpora periode 1993-1998 memberikan masukan kepada Pemerintah dalam hal ini Presiden Joko Widodo yang telah menunjukkan Menko PMK Muhadjir Effendy sebagainPlt Menpora dan akan menentukan Menpora definitif selanjutnya.
Menurutnya, Menpora selanjutnya harus datang dari generasi muda yang memahami olahraga sebagai suatu kebutuhan untuk membangun SDM Indonesia yang bugar, produktif dan kompetitif.
Hayono menegaskan, Menpora yang baru harus mempunyai perhatian khusus kepada kompetensi tenaga keolahragaan berstandar ISO 170024 sebagai ujung tombak pembudayaan dan pemasalan olahraga untuk mewujudkan target DBON dimana pada tahun 2045 sebanyak 70% penduduk Indonesia atau sekitar 217juta orang sudah berolahraga secara terukur dan teratur mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dengan demikian Menpora yang baru juga harus memahami pentingnya peningkatan mutu pengelolaan organisasi olahraga masyarakat berstandar ISO 9000 secara merata diseluruh wilayah Indonesia,” tandas Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman.
Diberitakan sebelumnya, Pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mendapat persetujuan dari Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
“Menpora tadi pagi sudah bertemu saya. Surat pengunduran dirinya sudah disampaikan ke Setneg dan tadi saya sudah menyetujui,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan persnya usai meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, di Denpasar, Bali, Senin (13/3/2023).
Terkait pengganti Menpora, Presiden Jokowi akan segera mengumumkan hal tersebut dan Presiden Jokowi juga telah menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai pelaksana tugas (Plt) Menpora.
“Penggantinya ditunggu saja, nanti segera kita putuskan. Tapi sekarang sudah di-Plt-kan, Plt-nya Pak Menko PMK,” ujar Presiden Jokowi menunjukkan Muhadjir Effendy sebagai Plt Menpora menggantikan Zainudin Amali. (*)
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |