https://jakarta.times.co.id/
Ekonomi

Cerita Sukses Pengusaha Asal Madura, Pernah Bangkrut Kini Raih Omset Miliaran

Kamis, 29 April 2021 - 02:14
Cerita Sukses Pengusaha Asal Madura, Pernah Bangkrut Kini Raih Omset Miliaran Pengusaha muda asal Madura, pemilik Duta Grosir Baju, M Fadil Readi.

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Menjadi pengusaha sukses tentu menjadi impian banyak orang. Dalam dunia bisnis, harus siap menghadapi segala resiko yang kadang datang diluar dugaan. Namun jika dijalani dengan serius dan konsisten, semua bisa terkendali. Seperti yang dialami oleh salah satu pengusaha Madura pemilik Grosir Baju di Kota Bekasi.

Pasangan M Fadil Readi dan Uswatun Hasanah ini sukses menggapai mimpinya menjadi seorang pengusaha. Omsetnya saat ini bisa meraup dua miliar per bulan. Namun tidak semudah itu. Sebelum mencapai puncak kesuksesannya, mereka sempat mengalami kerugian yang relatif besar.

Pada tahun 2016, mereka merintis usaha suplier bahan baku hebel. Baru berselang beberapa bulan mereka terpaksa gulung tikar karena pemasukan dan pengeluaran yang tidak stabil. 

"Kerugian saya pada saat awal bisnis baju dengan menyuplai ke beberapa pasar, dan ada juga usaha kecil-kecilan Robuka (Roti Buah Bakar). Tapi dalam hitungan bulan pada merugi," ungkap pria yang akrab disapa Fadli itu. 

M-Fadil-Readi-2.jpg

Meskipun mengalami kerugian yang amat parah, tidak lantas memutus misinya di bidang enterpreneurship. Mereka kemudian menyiasatinya dengan bekerja di salah satu instansi dan perusahaan. Disitulah mereka mulai survive sehingga bisa bertahan hidup. Bahkan mereka kembali merintis usaha baru. 

Pada Agustus 2018, mereka menggerakkan bisnisnya berupa suplier baju dengan brand "Duta Grosir Baju".  Dengan tekat dan komitmen yang kuat, usahanya mulai banyak diminati oleh para reseller, jasa konveksi, dan penjual baju. 

Mereka bermodalkan akun media sosial seperti Facebook, TitTok, dan Instagram untuk menyisir target pasar di seluruh penjuru Indonesia. Selain itu mereka tidak ragu-ragu untuk memberikan diskon besar-besaran kepada konsumennya. 

"Kami fokus di live facebook, untuk promosi kita pakai Facebook Ads dan Instagram Ads dan sekarang menggunankan tiktok juga. Nama tiktoknya juga sama Duta Grosir Baju," ungkap pria alumni pondok pesantren Batas-bata Pamekasan Madura itu. 

Dia bahkan menawarkan harga yang fleksibel sehingga konsumen dapat memilih varian harga. "Kami menawarkan harga yang fleksibel, untuk harga serian dan lusinan beda apalagi jika belinya permodel kodian, bisa jauh berbeda," katanya. 

M-Fadil-Readi-3.jpg

Pria yang memiliki karyawan sebanyak 25 orang tersebut menceritakan bahwa roda usahanya semakin berlari cepat ketika menawarkan berbagai motif yang kekinian. Koleksi barang-barang terbarunya mengundang perhatian masyakarat untuk mampir di online shop-nya. 

"Kami selalu up to date, koleksi kami selalu baru. Selain itu kami bisa bantu carikan ongkir termurah sesuai dengan kota tujuan customer dengan catatan minimal berat paketnya 15 kilogram," cerita bapak dua anak ini. 

Dia juga menuturkan bahwa selama pandemi Covid-19 tidak merasakan dampak negatif dari konsumen. Justru nilai jual perharinya semakin meningkat. Pada saat itu pula ia membuka lowongan pekerjaan untuk mempercepat kegiatan bisnisnya. 

"Alhamdulillah kami tidak terkena dampak pandemi sebagimana dialami oleh pengusaha pada umumnya. Sebaliknya, usaha kami mengalami growth selama pandemi. Bahkan kami membuka lowongan kerja bagi yang minat," tuturnya. 

Tidak sampai disitu, ia juga menjalin kerjasama untuk memperlebar sayap bisnisnya. Mulai dari konveksi, dan jasa ekspedisi ke sejumlah daerah di Indonesia. Ia juga berani memberikan modal bagi masyarakat yang berniat merintis usaha baru. 

"Hingga saat ini kami bekerja sama dengan beberapa konveksi dan bahkan kami memodali konveksi tersebut untuk beli bahan, karena kadang mereka pengin sekali punya bisnis, tapi belum cukup modal," ungkapnya kepada TIMES Indonesia.  

Ia pun berpesan khususnya generasi muda Madura untuk tidak pernah lelah berjuang untuk lebih baik dan bekerja keras. Ia juga meminta untuk mengenyampinkan rasa gengsi, dan mengabaikan cibiran orang. (*)

Pewarta : Edy Junaedi Ds
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.