TIMES JAKARTA, JAKARTA – Lebaran tidak hanya identik dengan tradisi mudik dan silaturahmi, tetapi juga dengan beragam hidangan lezat, termasuk kue kering. Berikut beberapa jenis kue kering khas Lebaran yang selalu dinantikan di setiap perayaan Idulfitri.
1. Kue Kering Tradisional
Kue Kacang (FOTO: Istimewa)
Kue kering tradisional tetap menjadi favorit karena cita rasanya yang khas dan proses pembuatannya yang telah diwariskan secara turun-temurun.
• Kue Semprong: Kue tipis dan renyah yang terbuat dari tepung terigu, gula, dan telur, dengan aroma yang menggoda.
• Kue Putri Malu: Memiliki tekstur lembut dengan rasa manis yang khas.
• Kue Lidah Kucing: Berbentuk panjang dan tipis, dengan tekstur yang renyah serta lumer di mulut.
2. Kue Kering Modern
Kue Siput (FOTO: Istimewa)
Seiring perkembangan zaman, berbagai inovasi kue kering semakin diminati dengan kombinasi rasa yang unik.
• Kue Kacang: Perpaduan rasa gurih dari kacang tanah dengan tekstur yang renyah.
• Kue Cokelat: Memiliki rasa manis dengan aroma khas cokelat yang menggoda.
• Kue Kismis: Menghadirkan kombinasi rasa manis dan asam dari kismis, memberikan sensasi berbeda dalam setiap gigitan.
3. Kue Kering Khas Daerah
Indonesia memiliki beragam kue kering khas daerah yang turut meramaikan momen Lebaran.
• Kue Bangkit (Betawi): Terkenal dengan teksturnya yang ringan dan mudah lumer di mulut.
• Kue Siput (Jawa): Memiliki bentuk unik menyerupai siput dengan rasa manis yang khas.
• Kue Makmur (Makassar): Menawarkan perpaduan rasa manis dan gurih dengan tekstur yang lembut.
Setiap daerah di Indonesia memiliki keunikan tersendiri dalam membuat kue kering Lebaran, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari tradisi perayaan Idulfitri. Dengan berbagai pilihan rasa dan tekstur, kue kering khas Lebaran selalu menjadi sajian yang dinantikan oleh keluarga dan tamu yang berkunjung. (*)
Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |