https://jakarta.times.co.id/
Gaya Hidup

Linkin Park Jatuhkan Pilihan pada Emily Armstrong Sebagai Vokalis

Sabtu, 07 September 2024 - 16:12
Linkin Park Jatuhkan Pilihan pada Emily Armstrong Sebagai Vokalis Formasi baru Linkin Park bersama Emily Armstrong. (Foto: James Minchin III)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Setelah kehilangan vokalis ikonis mereka, Chester Bennington, pada tahun 2017, Linkin Park kini memulai babak baru dengan formasi yang diperbarui. Band legendaris ini telah mengumumkan bahwa Emily Armstrong vokalis dari band alt-rock Dead Sara, akan bergabung sebagai vokalis baru.

Armstrong akan berbagi peran vokal dengan Mike Shinoda, yang selama ini dikenal sebagai pentolan dan rapper band tersebut. Selain Armstrong, Colin Brittain juga akan bergabung sebagai drummer baru menggantikan Rob Bourdon, yang memutuskan untuk meninggalkan band beberapa tahun lalu.

Pengumuman ini datang bersamaan dengan rencana perilisan album baru mereka yang bertajuk From Zero dan tur dunia yang sudah sangat dinantikan para penggemar. Formasi baru ini terdiri dari anggota lama seperti Mike Shinoda, Brad Delson, Phoenix, dan Joe Hahn yang terus bertahan di band tersebut.

Formasi baru ini tentu diharapkan dapat menjaga warisan musik Linkin Park yang sudah menjadi salah satu band paling berpengaruh di era digital. Dengan prestasi sebagai satu-satunya band yang masuk dalam daftar 10 album yang paling sering diputar di Spotify melalui koleksi hits Papercuts—yang mencapai lebih dari 9 juta stream per hari—Linkin Park tetap menunjukkan kekuatan mereka di industri musik yang kini banyak didominasi oleh artis solo.

Emily Armstrong: Inspirasi dari Linkin Park

Armstrong, yang besar di Los Angeles, dikenal sebagai pendiri dan vokalis band alt-rock Dead Sara sejak tahun 2005. Dalam wawancara dengan Billboard, Armstrong mengenang betapa besarnya pengaruh album debut Linkin Park, Hybrid Theory (2000), terhadap karier musiknya. "Saya berada di sebuah band ketika album itu dirilis. Lagu One Step Closer benar-benar membuat saya sebagai vokalis, ingin bisa berteriak seperti itu," ujngkapnya.

Pengaruh Linkin Park bagi Armstrong tak terhitung. Ia mengatakan bahwa album tersebut menjadi soundtrack masa mudanya, baik saat berseluncur maupun ketika beraksi di mosh pit. Dengan latar belakang musiknya yang penuh energi dan agresi, Armstrong tampaknya sangat cocok untuk membawa energi baru ke dalam band yang memiliki basis penggemar global yang masif.

Perpisahan dengan Rob Bourdon

Selain masuknya Armstrong, band ini juga mengumumkan bahwa **Colin Brittain** akan mengambil alih posisi drum dari **Rob Bourdon**, yang telah memutuskan untuk keluar dari band. Menurut Mike Shinoda, Bourdon telah mengambil jarak dari band selama beberapa tahun terakhir. "Rob pernah berkata kepada kami beberapa tahun lalu bahwa dia ingin menjauh sejenak dari band," jelas Shinoda kepada Billboard. Meskipun keputusan ini disayangkan, Shinoda menyampaikan bahwa ia dan anggota lainnya mendukung apapun yang membuat Bourdon bahagia.

Dengan semangat baru, Linkin Park tampaknya siap untuk memulai era baru dalam sejarah panjang karier mereka. Kehadiran Armstrong dan Brittain diharapkan dapat membawa nuansa segar tanpa menghilangkan esensi dari suara khas Linkin Park yang sudah lama dicintai oleh para penggemar di seluruh dunia.

Para penggemar kini tak sabar menantikan peluncuran album From Zero serta tur dunia Linkin Park yang akan datang. (*)

Pewarta : Khodijah Siti
Editor : Khodijah Siti
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.