https://jakarta.times.co.id/
Kopi TIMES

Tips Jitu Menemukan Lailatulqadar

Kamis, 30 Maret 2023 - 13:00
Tips Jitu Menemukan Lailatulqadar Muhammad Miqdadul Anam, Mahasantri Ma’had Aly An-Nur II.

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kalau ingin mencari kapan pastinya Lailatulqadar terselenggara, tulisan ini tidak memuatnya. Toh Nabi Muhammad SAW tak menyebutkan pasti kapan turunnya malam mulia tersebut, ‘kan? Sayyidah Aisyah RA meriwayatkan sebuah hadis:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Carilah Lailatulqadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).

Dari hadis itu, ulama susah payah mencari hadis pendukung, kemudian ber-istidlal mencari rumusan perkiraannya. Sampai sekelas Imam Ghazali pun ikut memprediksi kapan datangnya Lailatulqadar, seperti yang biasa kita jumpai di beberapa tulisan dan postingan Instagram. 

Ulama lain tak kalah antusias, bahkan mereka tak jarang berbeda prediksi dengan sang hujjatul Islam. Saking banyaknya perbedaan prediksi itu, Ibnu Hajar al-‘Asqalani berkomentar heran dalam Fath al-Bari,
وَقَدِ اخْتَلَفَ الْعُلَمَاءُ فٍي لَيْلَةِ الْقَدْرِ إِخْتِلَافًا كَثِيْرًا . وَتَحْصُلُ لَنَا مِنْ مَذَاهِبِهِمْ فِي ذَلِكَ أَكْثَر مِن أَرْبَعِيْنَ قَوْلًا كَمَا وَقَعَ لَنَا نَظِيْرٌ ذَلِكَ فِي سَاعَةِ الْجُمُعَةِ
“Ulama banyak berselisih menentukan Lailatulqadar. Bahkan berbedaan tersebut mencapai lebih dari empat puluh pendapat, sebagaimana perselisihan dalam penentuan waktu mustajabah di hari Jumat.” 

Lantas, kenapa Nabi Muhammad malah tidak memberitahukan kapan pastinya Lailatulqadar itu terjadi? 
Nabi Muhammad sebetulnya tahu kapan Lailatulqadar. Namun, karena suatu sebab Allah menghilangkan pengetahuan tentang hal ini. Kelupaan ini diklarifikasi oleh beliau,
إِنِّي كُنْتُ أُرِيْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ ثُمَّ نُسِّيْتُهَا وَهِيَ فِى الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ
“Sesungguhnya aku telah diperlihatkan (kapan) Lailatulqadar, kemudian aku dibuat lupa. Dan (yang pasti) Lailatulqadar ada di sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan).” (HR. Ibnu Hibban).

Semua memang ada hikmahnya. Dengan samarnya kedatangan Lailatulqadar ini pun ada hikmah di baliknya, seperti yang dikutip Dr. Wahbah al-Zuhaili dalam Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh,
وَالحِكْمَةُ فِي إِخْفَائِهَا: أَن يَجْتَهِدَ النَّاسُ فِي طَلَبِهَا، وَيَجِدُّوا فِي الْعِبَادَةِ طَمْعاً في إدْرَاكِهَا، كَمَا أُخْفِيَتْ سَاعَةُ الإجَابَةِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَأُخْفِيَ اسْمُهُ الأَعْظَم في أَسْمَائِهِ، وَرِضَاهُ في الحَسَنَاتِ، إلى غَيْرِ ذَلِكَ
“Hikmah penyembunyian datangnya Lailatulqadar adalah agar orang-orang berusaha keras mencarinya dan mempunyai semangat tinggi beribadah dengan harapan menemuinya. Seperti halnya waktu mustajabah di hari Jumat, kesamaran nama-Nya di antara nama-nama agung-Nya, rida-Nya di setiap kebaikan, dan lainnya.” 

Tentu, bila diberi tahu langsung kapan datangnya Lailatulqadar, kita akan bergantung degannya. Menunggu momen Lailatulqadar baru semangat beribadah dengan iming-iming pahalanya akan dilipat ganda seribu bulan. Sedang di malam lainnya, sifat alami manusia akan menuntun untuk bermalas-malasan. Padahal bukan itu yang diharapkan Allah. 

Karena itu, ada tips dari Abdullah bin Mas’ud mengenai hal tersebut. Beliau berkata,
مَنْ يَقُمْ الْحَوْلَ يُصِبْهَا
“Seseorang yang menghidupkan malam (dengan ibadah) setahun penuh, (pasti) dia akan memperoleh (fadilah) Lailatulqadar.” (HR. Thabrani).

Saran tersebut bisa dibilang sangat jitu dan simpel. Namun, melakukannya saja yang sulit: Butuh kerja keras dan konsistensi yang tak main-main. 

***

*) Oleh: Muhammad Miqdadul Anam, Mahasantri Ma’had Aly An-Nur II 

*) Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggung jawab penulis, tidak menjadi bagian tanggung jawab redaksi timesindonesia.co.id

**) Kopi TIMES atau rubrik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

**) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

**) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim apabila tidak sesuai dengan kaidah dan filosofi TIMES Indonesia.

Pewarta :
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.