https://jakarta.times.co.id/
Olahraga

Vinicius Jr Menangis karena Pelecehan Rasis

Selasa, 26 Maret 2024 - 10:57
Vinicius Jr Menangis karena Pelecehan Rasis Tangkapan layar dari video yang diunggah BBC, saat Vinicius Jr menangis ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai pelecegan rasis yang diterimanya. (FOTO: tangkapan layar bbc)

TIMES JAKARTA, JAKARTAVinicius Jr., pemain sayap Timnas Brasil dan Real Madrid mengungkapkan bahwa semangatnya bermain sepak bola semakin memudar akibat serangkaian pelecehan rasis yang ia alami secara berulang.

Dalam sebuah konferensi pers yang penuh emosi pada hari Senin (25/3/2024) usai laga persabatan antara Inggris dan Brasil di London, Vinicius menyatakan tekadnya untuk tidak meninggalkan Real Madrid dan Spanyol. Namun ia menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan sikap rasis meraih kemenangan. Meskipun demikian, ia mengaku bahwa sulit baginya untuk melupakan dan melangkah maju dari pengalaman traumatis tersebut.

Brasil dan Spanyol dijadwalkan bertemu dalam pertandingan persahabatan internasional di Santiago Bernabeu, Madrid, sebagai bagian dari upaya kampanye anti-rasisme yang dikenal dengan slogan 'Satu Kulit'.

"Saya tak pernah berpikir untuk meninggalkan Spanyol, karena hal itu akan menjadi pemberian kepada para pelaku rasisme. Saya akan bertahan dan menghadapinya, karena itu akan membuat para pelaku semakin sering melihat wajah saya," ucapnya.

Dalam video yang diunggah BBC, Vinicius Jr terlihat terdiam menangis untuk beberapa waktu ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai pelecegan rasis yang diterimanya.  

"Saya adalah seorang pemain yang berani, saya telah bermain untuk Real Madrid, meraih banyak gelar, tetapi sayangnya hal itu tidak disambut baik oleh semua orang. Saya hanya ingin bermain sepak bola, tetapi kesulitan untuk melangkah maju semakin terasa; semangat untuk bermain semakin luntur."

Real Madrid baru-baru ini mengajukan keluhan terhadap wasit Juan Martinez Munuera terkait dugaan pelecehan rasis terhadap Vinicius dalam laporan pertandingan mereka melawan Osasuna. Namun, pihak Osasuna membantah adanya insiden nyanyian rasis dari suporter mereka.

Vinicius telah menjadi korban serangkaian pelecehan rasis dalam beberapa musim terakhir. Salah satu insiden terjadi saat Real Madrid menghadapi Atletico pada September 2022, di mana nyanyian "minoritas" oleh sebagian suporter Atletico di luar stadion mereka dikecam karena ditujukan kepada Vinicius.

Pada bulan Juni tahun lalu, empat pria didenda dan dilarang masuk ke stadion selama dua tahun karena menggantung patung Vinicius di dekat tempat latihan Real pada Januari 2023. Sementara itu, tiga orang lainnya juga didenda dan dilarang selama satu tahun karena perilaku rasis selama pertandingan Real Madrid di Valencia pada bulan Mei.

Musim ini, Vinicius mengalami pelecehan rasis saat Real Madrid bertanding di Sevilla pada bulan Oktober, di Barcelona pada minggu berikutnya, dan di Valencia awal bulan ini. (*)

Pewarta :
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.