TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, menegaskan pentingnya menjaga fokus menjelang laga kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 kontra Yaman, yang akan digelar di Stadion Prince Abdullah Al Faisal, Jeddah, Arab Saudi, Senin (7/4/2025) pukul 22.00 WIB.
Nova mengingatkan para pemainnya untuk tidak terlena dengan kemenangan impresif atas Korea Selatan di laga pembuka. Ia menyadari bahwa hasil positif tersebut telah meningkatkan harapan publik terhadap performa Garuda Muda di turnamen ini.
“Saya sangat memahami antusiasme masyarakat, tapi pemain harus tetap membumi. Saya minta mereka tidak terlalu larut membaca media sosial, agar tidak mengganggu konsentrasi. Fokus kita sekarang hanya satu: pertandingan melawan Yaman,” ujar Nova, Minggu (6/4/2025).
Menghadapi Yaman, Nova menilai lawan mereka kali ini bukan tim yang bisa dianggap remeh. Kemenangan 2-0 atas Afganistan di laga sebelumnya menjadi bukti bahwa Yaman memiliki kualitas yang perlu diwaspadai.
“Secara kualitas, Yaman tim yang solid dan punya potensi. Mereka juga datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang di laga perdana,” lanjutnya.
Dengan sama-sama mengantongi tiga poin, duel Indonesia kontra Yaman akan menjadi penentu nasib kedua tim dalam perebutan tiket ke babak gugur sekaligus memastikan tempat di Piala Dunia U-17 yang akan digelar akhir tahun ini di Qatar. Tim yang keluar sebagai pemenang pada laga ini dipastikan lolos otomatis.
Meski unggul secara peringkat FIFA—Indonesia berada di posisi 123 dan Yaman di 158—Nova menilai pertandingan tetap akan berjalan ketat. Apalagi Yaman tentu akan tampil habis-habisan untuk menjaga peluang mereka.
“Grup ini tidak mudah. Kita tahu Yaman sudah dapat hasil bagus dan masih akan bertemu Korea nanti. Tapi sekarang, fokus utama kita adalah laga besok,” ujar pelatih yang sebelumnya menjadi asisten Shin Tae-yong ini.
Sementara itu, pertandingan lain di Grup C akan mempertemukan Korea Selatan dengan Afganistan, yang akan berlangsung pada Selasa (8/4) pukul 00.15 WIB di Stadion King Abdullah Sport City. (*)
Pewarta | : Antara |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |