TIMES JAKARTA, JAKARTA – Indonesia resmi memiliki Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) dengan dilantiknya Pengurus Pusat KSMI masa bakti 2025-2029 di Midaz Senayan Golf pada Kamis (16/10/2025). 

Dalam sambutannya, Ketua Umum PP KSMI Yan Mulia Abidin mengatakan, pelantikan ini bukan sebatas seremonial saja melainkan menjadi tonggak dari gerakan nasional memajukan olahraga sepakbola mini Indonesia.

“Dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, kita bergerak bersama menuju prestasi nasional hingga tingkat global,” ucap Ketua Umum PP KSMI Yan Mulia Abidin dikutip oleh TIMES Indonesia pada Jumat (17/10/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Ketum PP KSMI menyampaikan kesiapan dan apresiasinya atas kepad Presiden Internasional Mini Football Federation (IMFF) yang telah menunjuknya Indonesia menjadi calon tuan rumah Piala Dunia Mini Football 2026.

“Dengan bangga kami sampaikan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah World Mini Football Cup 2026 pada bulan Agustus. Ajang ini akan menjadi kebanggaan bangsa dan momentum menjadikan Indonesia pusat sepak bola mini Asia,” katanya. 

Tidak hanya menjadi tuan rumah piala dunia Sepakbola Mini, ia juga menyatakan keikutsertaan Indonesia diajang ASEAN Mini Football Championship II 2025 yang akan diselenggarakan pada 30 November–7 Desember 2025 di Taiwan. 

“Keikutsertaan ini menjadi momen penting untuk menunjukkan eksistensi sepak bola mini Indonesia di kancah internasional. Kami menyadari prestasi tidak lahir secara instan. Karena itu, pembinaan berjenjang di tingkat kabupaten/kota sedang kami perkuat untuk mencetak generasi atlet masa depan,” tegasnya. 

“Sepak bola mini bukan sekadar olahraga, melainkan media persatuan, sportivitas, kerja sama, disiplin, dan pembentukan karakter bangsa. Hidup sepak bola mini Indonesia! Jaya sepak bola mini Indonesia!,” sambungnya.

Cabang Olahraga Anggota KONI

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengatakan bahwa KSMI telah resmi menjadi cabang olahraga (cabor) anggota KONI pada rakernas lalu. 

“KSMI telah resmi diterima menjadi salah satu cabang olahraga anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat. Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus KSMI,” ungkapnya. 

Ia mengapresiasi kepengurusan KSMI yang dalam waktu singkat dengan langkah tang yang strategis berhasil mengembangkan sepakbola mini dan terbentuk kepengurusan di 22 Provinsi serta keberanian KSMI menjadi tuan rumah piala dunia sepakbola mini. 

“Keberanian ini tentu bukan langkah yang tidak terukur. Kita melihat bahwa jajaran pengurus yang baru saja dilantik merupakan orang-orang yang kuat, berkompeten, dan memiliki komitmen untuk memajukan sepak bola mini sebagai cabang olahraga yang dicintai masyarakat Indonesia serta mampu melahirkan prestasi yang membanggakan bangsa,” ungkapnya. 

Marciano berharap kepada Ketua Umum KSMI untuk segera melakukan konsolidasi organisasi karena jumlah pengurus yang besar harus berjalan secara efektif dan produktif serta KSMI juga harus mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, apalagi akan menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.

“Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Mini Soccer. Oleh karena itu, siapkan penyelenggaraannya sebaik mungkin. Belajarlah dari keberhasilan penyelenggaraan event-event besar lainnya dan tingkatkan kerja sama,” imbuhnya. 

“Jalin hubungan baik dengan Presiden IMFF, karena dukungan penuh dari IMFF akan menjadi faktor penting dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan Piala Dunia Mini Football 2026 di Indonesia,” tandasnya. (*)