https://jakarta.times.co.id/
Olahraga

Declan Rice: Arsenal Butuh Momen Ajaib untuk Tembus Final Liga Champions

Rabu, 07 Mei 2025 - 08:47
Declan Rice: Arsenal Butuh Momen Ajaib untuk Tembus Final Liga Champions Arsenal berupaya mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006. (Foto: Arsenal.com)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gelandang Arsenal, Declan Rice, menegaskan bahwa timnya membutuhkan “keberanian besar” dan “momen-momen ajaib” untuk membalikkan defisit semifinal melawan Paris Saint-Germain (PSG) dan lolos ke final Liga Champions.

Tim asuhan Mikel Arteta akan bertandang ke markas PSG pada Kamis (8/5/2025) dini hari WIB, setelah kalah 0-1 di leg pertama lewat gol cepat Ousmane Dembele di Emirates Stadium pekan lalu.

Arsenal berupaya mencapai final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2006.

“Kami harus tampil berani dan menunjukkan bahwa kami siap bermain di level tertinggi,” kata Rice.

“Ini adalah semifinal, hanya 90 menit dari final — itu sudah cukup menjelaskan betapa pentingnya pertandingan ini. Manajer sudah berbicara dengan kami, dan kami sebagai pemain tahu apa yang bisa kami capai. Ini hanya sebuah pertandingan sepak bola, dan kami bisa melakukan sesuatu yang luar biasa untuk klub ini.”

Meski tertinggal agregat 0-1, Rice yakin penuh bahwa timnya bisa menang di Paris.

“Kami punya keyakinan dan energi positif. Kami akan keluar dan menangkan pertandingan besok malam.”

Yakin Bisa Bangkit

Arsenal sempat kesulitan menghadapi tekanan PSG di awal pertandingan leg pertama. Namun Rice menyebut timnya mulai menemukan celah setelah Arteta melakukan beberapa perubahan.

“Kami merasa pergerakan lini tengah PSG sangat aktif dan cerdas. Mereka menciptakan ruang lewat pergerakan di antara lini,” jelas Rice.

“Tapi setelah kami mulai mengerti bagaimana cara mengatasi mereka, kami mulai membuka peluang. Kami bisa memberikan ruang bagi para pemain sayap kami untuk duel satu lawan satu. Besok malam, kami harus mengulangi itu.”

Rice menjadi salah satu kunci kesuksesan Arsenal di Liga Champions musim ini. Ia mencetak dua gol lewat tendangan bebas saat melawan Real Madrid di perempat final, dan dua kali terpilih sebagai man of the match.

Manajer Arteta, kata Rice, sering mengingatkan pentingnya “momen ajaib” di laga besar.

“Dia selalu bilang, seseorang harus bisa menciptakan momen spesial. Saat lawan Madrid, saya beruntung bisa melakukannya. Tapi di semifinal ini, mungkin giliran pemain lain yang menciptakan momen itu. Semoga saya lagi, tapi siapa pun, yang penting kami membutuhkannya untuk menang.”

Arteta: Kami di Sini untuk Ukir Sejarah

Dengan gelar Premier League sudah dikunci oleh Liverpool, Liga Champions jadi satu-satunya peluang trofi Arsenal musim ini.

Meski baru saja kalah dari Bournemouth di liga, Arteta tetap optimistis.

“Kami hanya butuh satu kemenangan untuk masuk final Liga Champions, di salah satu kota terindah di dunia, melawan tim besar. Tak ada yang lebih baik dari itu,” kata Arteta.

“Kami datang untuk membuat sejarah. Leg pertama memberi kami banyak pelajaran, dan kami tahu apa yang harus dilakukan. Menurut saya, hasil leg pertama seharusnya berbeda. Besok, kami punya kesempatan untuk membuktikannya.”

Saat ditanya apakah ini pertandingan terbesar dalam karier kepelatihannya sejak menangani Arsenal pada 2019, Arteta menjawab: “Ini salah satu yang terindah, sudah pasti.”

“Tapi biarkan kami bicara di lapangan, menampilkan versi terbaik kami dan menangkan pertandingan.” (*)

Pewarta : Antara
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.