https://jakarta.times.co.id/
Berita

Muhammadiyah Resmi Berlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal, Dorong Persatuan Umat Islam Dunia

Rabu, 25 Juni 2025 - 16:46
Muhammadiyah Resmi Berlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal, Dorong Persatuan Umat Islam Dunia Peluncuran KHGT di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA Yogyakarta), Rabu (25/06/2025). (Foto: Muhammadiyah)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah secara resmi memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT), sebuah sistem penanggalan Islam yang menerapkan prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia. KHGT dipandang sebagai jawaban atas tantangan perbedaan penetapan hari besar Islam yang selama ini kerap memecah belah umat.

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyampaikan bahwa peluncuran KHGT adalah tonggak penting dalam kontribusi Muhammadiyah terhadap kemajuan peradaban Islam global.

“Hari ini adalah hari bersejarah. Muhammadiyah menghadirkan KHGT untuk menegaskan peran dan posisinya di tengah globalisasi yang tak terelakkan. Islam adalah agama kosmopolitan yang mengandung nilai universal, rahmatan lil ‘alamin,” tegas Haedar saat acara peluncuran di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta, Rabu (25/6/2025).

Haedar menyebut, KHGT merupakan keniscayaan mutlak untuk menyatukan umat Islam dalam satu sistem waktu yang seragam. Dengan prinsip kesatuan matlak—yakni menganggap seluruh permukaan bumi sebagai satu zona penanggalan—KHGT diharapkan menjadi solusi atas fragmentasi umat dalam menentukan awal bulan hijriah, Idulfitri, hingga Iduladha.

“Mari kita mulai berubah, demi utang peradaban kita. KHGT adalah bentuk ijtihad baru yang mendesak, demi kesatuan umat Islam global,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas, menjelaskan bahwa keputusan penerapan KHGT telah melalui kajian mendalam sejak Musyawarah Nasional ke-32 Februari 2024, dan mengadopsi hasil Muktamar Turki 2016.

“Selama 14 abad, belum ada sistem kalender Islam yang berlaku global. KHGT hadir untuk mewujudkan itu, dan ini menjadi bagian dari pelunasan utang peradaban Islam,” jelas Hamim.

Tiga prinsip utama yang melandasi KHGT yakni Keseragaman hari dan tanggal untuk seluruh dunia, Penggunaan hisab (perhitungan astronomi) untuk prediksi penanggalan secara akurat. dan Kesatuan matlak, dengan asumsi seluruh dunia sebagai satu kesatuan waktu kalender.

Apresiasi terhadap peluncuran KHGT juga datang dari tokoh internasional. Pakar Astronomi Islam dari High Council of The Directorate of Religious Affairs Turki, Mehmet Ekim, menyebut KHGT bukan sekadar upaya ilmiah, melainkan pesan moral yang kuat tentang masa depan persatuan umat Islam.

“Kalender ini simbol kolektif. Ia membawa pesan bahwa persatuan umat bukan sekadar impian, tapi sesuatu yang bisa dicapai jika ada niat dan usaha bersama,” tutur Ekim.

Peluncuran KHGT yang digelar di UNISA Yogyakarta dihadiri berbagai tokoh nasional dan internasional, menandai komitmen Muhammadiyah untuk memainkan peran strategis dalam menyatukan umat Islam global, mulai dari Indonesia.(*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.