TIMES JAKARTA, JAKARTA – Gubernur Anies Baswedan menyampaikan, selama 93 tahun perjalanan, Persija Jakarta tumbuh berkembang menjadi kebanggaan warga di ibu kota Jakarta hingga saat ini.

"Semoga di usia yang hampir seabad ini Persija semakin matang, terus berbenah, terus berinovasi, terus melakukan terobosan, yang akan menciptakan hasil maksimal di tiap kompetisi," jelasnya Minggu (28/11/2021).

Kata mantan Mendikbud RI itu, Persija juga menjadi teladan bagi masyarakat, melalui pribadi pemain-pemainnya yang menginsipirasi, khususnya bagi generasi muda.

"Selamat Ulang Tahun Persija Jakarta. Teruslah menjadi kesebelasan kebanggaan kita di Jakarta," ujarnya.

Sekilas Tentang Persija

Persija Jakarta adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Jakarta. Persija saat ini berlaga di Liga 1. Persija merupakan salah satu klub sepakbola paling sukses di sejarah sepakbola Indonesia dengan torehan 2 kali juara liga domestik dan 9 kali juara turnamen perserikatan hingga sejauh ini.

Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra atau VIJ.

VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta).

Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.

Seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif.

Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO akhirnya bergabung ke Persija Jakarta. (*)