TIMES JAKARTA, BEKASI – Presiden RI Prabowo Subianto resmi meluncurkan penggunaan interactive flat panel (IFP) atau smartboard sebagai fasilitas baru bagi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Peluncuran dilakukan saat kunjungan kerja ke SMP Negeri 4 Kota Bekasi, Senin pagi (17/11/2025), dalam agenda bertajuk “Peluncuran Digitalisasi Untuk Indonesia Cerdas”.

Presiden tiba di lokasi acara sekitar pukul 10.45 WIB di kawasan Perumnas 1, Bekasi Barat. Ia menumpangi kendaraan dinas Maung MV Kepresidenan, didampingi sejumlah pejabat negara yang turut serta mendukung program digitalisasi pendidikan nasional.

Para pejabat yang menyambut kedatangan Presiden di antaranya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti, Kepala Staf Presiden Muhammad Kodari, CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, dan Menkomdigi Meutya Hafid.

Smartboard Tampilkan Pembelajaran Jarak Jauh Interaktif

Dalam kunjungan tersebut, Presiden meninjau fasilitas sekolah dan menyaksikan langsung demonstrasi penggunaan smartboard. Seorang guru memperlihatkan pembelajaran jarak jauh dengan tampilan interaktif, di mana ia dapat berkomunikasi dua arah dengan siswa yang mengikuti kelas secara virtual.

Teknologi smartboard menghadirkan pengalaman belajar yang jauh lebih kolaboratif—berbeda dari televisi pintar yang hanya menayangkan materi satu arah. Dengan panel interaktif ini, guru dapat menulis, menampilkan materi, hingga membuka simulasi pembelajaran secara real time.

Selaras Inpres 7 Tahun 2025 tentang Revitalisasi Pendidikan

Peluncuran IFP ini menjadi langkah penting dalam implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025, yang menekankan revitalisasi satuan pendidikan, pembangunan sekolah unggul, serta percepatan digitalisasi pembelajaran di seluruh Indonesia.

Pemerintah menargetkan setiap kelas nantinya memiliki smartboard sebagai fasilitas standar nasional. Upaya ini diharapkan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, terutama di daerah yang membutuhkan sarana pembelajaran modern.

288 Ribu Smartboard Didistribusikan Hingga 2025

Tahun ini, pemerintah menjadwalkan distribusi sekitar 288.000 unit smartboard ke lebih dari 330 ribu sekolah di berbagai wilayah Indonesia.

Hingga saat ini, proses distribusi telah mencapai kemajuan signifikan. Sebanyak 215.572 unit telah dikirimkan, dengan rincian: 172.550 unit telah tiba di sekolah penerima, dan 43.022 unit masih dalam perjalanan pengiriman

Pemerintah menargetkan seluruh perangkat dapat sepenuhnya sampai ke sekolah-sekolah penerima pada Desember 2025. (*)