TIMES JAKARTA, JAKARTA – Hacktiv8 mengajak para generasi muda mulai dari gen Z hingga milenial untuk mengikuti program scholarship.
Pihak Hacktiv8 juga telah menyiapkan dana sebesar Rp500 juta untuk 20 murid yang tertarik berkarir sebagai Data Scientist.
Program beasiswa bertajuk “Indonesia Urgently Need Data Scientist” yang diumumkan pada Senin, 27 September 2021, diadakan dalam rangka untuk mendukung Indonesia dalam ketersediaan SDM, khususnya Data Scientist.
Indonesia sendiri saat ini telah melalui proses akselerasi secara digital, terbukti dengan hadirnya startup Decacorn & Unicorn sekalipun di tengah pandemi.
Sayangnya, hal tersebut tidak diiringi dengan adanya ketersediaan SDM (Sumber Daya Manusia) yang cukup, khususnya di bidang Data Scientist.
Indonesia membutuhkan talenta data mengingat bidang ini masih sangat langka, sementara banyak perusahaan yang membutuhkan lebih banyak Data Scientist untuk mengembangkan bisnisnya.
"Saat ini sudah diprediksi oleh Bank Dunia dan McKinsey, kalau Indonesia membutuhkan pekerja untuk big data sekitar 9 juta orang untuk periode 2015-2030. Jadi, rata-rata SDM yang dibutuhkan mencapai 600.000 per tahun. Kenyataannya, sekarang malah ketersediaan SDM di bidang itu masih sedikit. Makanya, gak heran banyak perusahaan berani kasih gaji tinggi untuk seorang Data Scientist karena kelangkaannya itu," tutur Juventia Vicky, President of Hacktiv8 Indonesia, Jumat (24/9/2021).
Juventia menambahkan, untuk itu Hacktiv8 merasa harus bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan sebanyak-banyaknya dalam menghasilkan Data Scientist yang berkualitas.
Meski pelatihan diadakan secara daring, kelas ini tetap akan memberikan dampak besar bagi murid-muridnya.
Adhitia Hidayat, Head of Project Lead Hacktiv8 mengatakan, meski acara Hacktiv8 ini akan diadakan secara daring, tidak menutup kemungkinan akan lebih banyak benefit yang mereka peroleh.
"Kami secara tulus bertekad untuk menciptakan generasi muda yang ahli dalam bidang Data Scientist ini, karena jika dilihat, Indonesia sudah tahap urgensi dalam mencari Data Scientist," ujar Adhitia.
Program yang baru dimulai di tahun 2021 ini akan melalui serangkaian tahap singkat meliputi seleksi secara langsung melalui acara MasterClass Hacktiv8, seleksi berkas, hingga wawancara.
Hacktiv8 akan membebaskan siapa saja untuk mendaftar program ini, termasuk peserta dengan latar pendidikan apapun.
Ditambahkannya, akan ada beberapa penghargaan bagi mereka yang berhasil lulus program beasiswa ini.
Nantinya juga akan ada 10 generasi muda terpilih setiap batch untuk menjadi Data Scientist yang berkualitas dan unggul.
Hacktiv8 sendiri adalah startup edukasi dan pelatihan yang berfokus untuk mencetak talenta digital terlatih dan berkompeten.
Selain itu, Hacktiv8 juga bermitra dengan startup-startup bergengsi seperti Investree, Loket, Sirclo, Xendit, sehingga mampu membantu para lulusannya mendapat pekerjaan setelah lulus. (*)
Pewarta | : Joko Wiyono |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |