TIMES JAKARTA, JAKARTA – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya menerapkan prinsip EMAN (Efisien, Aman, dan Nyaman) sebagai panduan utama BP Haji dalam melayani jemaah.

“Efisiensi operasional, keamanan, dan kenyamanan jamaah menjadi prioritas utama kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Hal ini disampaikan Dahnil saat BP Haji bertemu dengan Deputi Kerja Sama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah di Arab Saudi, Rabu (25/12/2024),

Dahnil mengungkapkan bahwa pembahasan tersebut mencakup peran strategis BP Haji yang direncanakan akan mengambil alih tanggung jawab penuh penyelenggaraan haji pada 2026. “Kami mendiskusikan berbagai aspek terkait peran BP Haji dalam penyelenggaraan haji secara menyeluruh pada 2026,” jelas Dahnil.

Ia juga menambahkan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi penting kepada otoritas haji di Arab Saudi, terutama terkait kerja sama bilateral dan skema kemitraan yang akan dijalankan.

Dalam diskusi tersebut, Dahnil menekankan prinsip EMAN (Efisien, Aman, dan Nyaman) sebagai panduan utama BP Haji dalam melayani jemaah. “Efisiensi operasional, keamanan, dan kenyamanan jamaah menjadi prioritas utama kami dalam memberikan pelayanan terbaik,” katanya.

Sementara itu, Hassan Bin Yahya Al Manakhrah menyatakan dukungannya terhadap persiapan Indonesia dalam penyelenggaraan haji. Ia juga menekankan pentingnya percepatan proses di dalam negeri, terutama untuk layanan yang terkait langsung dengan akomodasi, transportasi, hotel, konsumsi, dan kebutuhan jemaah lainnya di Arab Saudi.

“Optimalisasi layanan seperti akomodasi dan konsumsi sangat diperlukan untuk memastikan pengalaman terbaik bagi jamaah haji,” ungkap Hassan.

Selain membahas aspek strategis, kedua pihak sepakat untuk terus memperkuat kemitraan demi memastikan kelancaran penyelenggaraan haji. Tujuan utama kerja sama ini adalah memberikan pengalaman ibadah yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh jemaah Indonesia. (*)