TIMES JAKARTA, MALANG – Politisi sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum menganggap pertemuan antara Prabowo dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi momen penting yang tidak boleh dilewatkan.
Bahkan, menurut Anas, pertemuan itu tidak mungkin hanya sekedar membahas soal penyusunan atau lobi-lobi urusan Kabinet.
"Mustahil tidak membahas Kabinet. Tapi, pasti tidak sekedar urusan kabinet," ujar Anas saat ditemui di Malang, Kamis (26/9/2024).
Anas menyebut, seorang pemimpin politik tidak mungkin membuat pertemuan sebagai peristiwa tersebut mubazir. Tentunya, mereka akan menjadikan pertemuan tersebut sebagai momen penting dalam perpolitikan.
"Itu pasti bagian dari upaya rangkulan politik. Ya pasti itu peristiwa politik," ungkapnya.
Namun, ditegaskan oleh Anas bahwa pertemuan tersebut merupakan hal yang wajar. Bahkan, menurutnya bahwa pertemuan itu menjadi simbol baik bagi perpolitikan Indonesia.
"Menurut saya pertemuan tokoh-tokoh, misalnya presiden dan mantan-mantan presiden itu secara simbolik bagus. Ini untuk citra integrasi politik, penting," tuturnya.
Disisi lain, Anas menjelaskan bahwa perpolitikan justru memiliki dua hal berbeda. Meski di depan terlihat adanya pertarungan keras, dibelakang tampil sebagai kolaborator antar politikus.
"Misal pertarungan yang sekeras apapun seperti di Amerika misalnya. Itu hubungan antar presiden terpilih dengan mantan presiden sangat bagus," katanya.
Sementara, saat ditanya apakah ada pembahasan soal isu Gibran yang akan digantikan sebagai Wakil Presiden (Wapres) RI, Anas tak mau berkomentar banyak. Bahkan, menurutnya hal itu tidak akan terjadi.
"Saya tidak tahu isu itu ya. Saya tidak komentar, tapi saya rasa enggak lah ya," tegasnya.
"Orang dilantik aja belum, agenda jangka pendek ini kan pelantikan 20 Oktober 2024. Jadi yang pasti semua fokus pada peristiwa itu," ucapnya.
Sebagai informasi, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat mendatangi kediaman Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024) pukul 14.20 WIB.
Bahkan, SBY juga sempat bertemu secara tertutup dengan Presiden RI saat ini, Joko Widodo (Jokowi). (*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |