Berita

Kemenkes RI: Dua Juta Penduduk Indonesia Telah Disuntik Vaksin Covid-19

Selasa, 23 Februari 2021 - 15:06
Kemenkes RI: Dua Juta Penduduk Indonesia Telah Disuntik Vaksin Covid-19 Vaksinasi Covid-19 Sinovac. (FOTO: dok TIMES Indonesia)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Sejak dimulai pertama kali hingga saat ini, penyuntikan vaksin Covid-19 di Indonesia berjalan dengan aman. Komnas KIPI dan Kemenkes RI mengonfirmasi bahwa sampai saat ini belum ditemukan adanya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang sifatnya serius.

"Vaksin Covid-19 Sinovac telah teruji keamanan, mutu, khasiat dan kehalalannya. Vaksin ini  dikembangkan menggunakan metode inactivated vaccine, yang telah terbukti aman, tidak menyebabkan infeksi serius serta hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi," demikian dikutip dari laman resmi Kemenkes RI, Selesai (23/2/2021).

Lantas mengapa orang yang sudah divaksin masih bisa positif? Kemenkes RI menjelaskan, saat seseorang dinyatakan positif setelah vaksinasi, itu artinya saat divaksinasi seseorang tersebut sudah terpapar/terinfeksi Covid-19 dan sedang dalam masa inkubasi.

Selain itu, vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

Untuk menciptakan kekebalan yang efektif bagi tubuh, setidaknya butuh waktu 28 hari pasca penyuntikan kedua.

"Jadi meskipun kamu udah disuntik vaksin Covid-19, jangan lengah ya, tetap terapkan protokol kesehatan 3M. Karena kemungkinan untuk terpapar virus akan tetap ada, namun potensi penderita mengalami gejala yang parah akan semakin kecil," penyataan Kemenkes RI. (*)

Pewarta : Moh Ramli
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.