TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dunia perfilman Indonesia kembali dihebohkan dengan kejutan besar. Falcon Pictures secara resmi mengumumkan bahwa musisi dan aktor Nazril Irham, yang lebih dikenal sebagai Ariel NOAH, akan menyandang peran utama sebagai Dilan dalam dua film terbaru: "Dilan ITB 1997" dan "Dilan Amsterdam".
Keputusan penting ini bukanlah tanpa alasan. Pidi Baiq, sang penulis novel sekaligus pencipta karakter Dilan, turut serta dalam proses pemilihan dan dengan tegas menyatakan Ariel sebagai pilihan hatinya. Dalam konferensi pers di kantor Falcon Pictures, Jakarta, Pidi Baiq mengungkapkan keyakinannya yang penuh.
“Akhirnya, untuk film Dilan ini, saya setuju satu juta persen. Dilan-nya adalah Ariel,” tegas Pidi Baiq dilansir Antaranews.com, Rabu (5/11/2025)..
Ia menekankan bahwa prosesnya tidak sembarangan. “Saya tidak asal tunjuk orang. Setelah mempertimbangkan beberapa aktor, dalam pikiran saya selalu kembali kepada Ariel. Saya pun langsung menghubunginya untuk menyampaikan hal ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Ariel NOAH mengaku melalui fase pergolakan batin sebelum akhirnya menerima tawaran yang menggemparkan ini. Vokalis band NOAH itu menyatakan bahwa ia membutuhkan waktu untuk memantapkan komitmennya.
“Saat pertama kali ditawari, saya butuh jeda untuk benar-benar menerimanya. Karakter Dilan sangatlah kuat, jadi saya harus menguatkan komitmen di dalam hati terlebih dahulu. Proses itu akhirnya membawa saya pada keputusan untuk menerima proyek ini,” jelas Ariel, membongkar perasaan galau yang mendahului kesiapannya.
Produksi film "Dilan ITB 1997" dipastikan akan dimulai pada tahun 2025, dengan rencana penayangan di bioskop pada tahun 2026. Pengumuman ini tentu meninggalkan antusiasme dan rasa penasaran yang tinggi bagi jutaan penggemar, menunggu bagaimana Ariel NOAH akan menghidupkan kembali sosok Dilan dalam fase kehidupannya yang baru. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Perankan Dilan, Ariel NOAH Menjawab Panggilan Hati Pidi Baiq
| Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |