TIMES JAKARTA, CIREBON – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon kini menduduki peringkat ke 119 kampus terbaik yang ada di Indonesia tahun 2020 versi Kemendikbud RI.
Peringkat tersebut naik dari tahun sebelumnya di urutan 140. Rektor UGJ, Mukarto menjelaskan, perolehan peringkat dibutuhkan kerja keras dari para stakeholder yang ada di lingkungan kampus.
Karena tiap tahunnya, peringkat UGJ selalu naik. Sebelumnya pada tahun 2017 peringkat UGJ masih 800. Memasuki tahun 2018, peringkatnya langsung melonjak naik menjadi 190.
Pada tahun 2019, naik lagi menjadi 140. Dan di tahun 2020 ini, peringkatnya menjadi 119. "Di tahun depan, kita targetkan masuk ke dalam 100 besar," jelasnya kepada TIMES Indonesia, Rabu (19/8/2020).
Dari perolehan peringkat tersebut, UGJ masuk klaster 3. Mukarto menyebutkan, indikator naiknya peringkat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Seperti faktor Sumber Daya Manusia (SDM) di dalam lingkungan kampus, dosen pengajar yang harus sudah S3, kinerja di bidang pengabdian kepada masyarakat, terakreditasi, serta kinerja inovasi dari mulai perangkat hingga produk, baik berupa barang ataupun jasa.
Untuk itu, Mukarto mengajak kepada seluruh stakeholder di lingkungan kampus agar bisa mengubah paradigma dan pemikiran. Terus meningkatkan performa sebagai lembaga pendidikan yang melayani masyarakat yang berkualitas, baik tingkat nasional maupun tingkat internasional.
"Semoga tahun depan bisa mencapai target," harapnya terkait peringkat UGJ secara nasional di ranking kampus terbaik Indonesia versi Kemendikbud RI. (*)
Pewarta | : Selamet Hidayat (MG-417) |
Editor | : Ronny Wicaksono |