TIMES JAKARTA, MALANG – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada pergerakan perdagangan Rabu (7/8/2024), berhasil kembali ke dalam tren naik jangka pendek. Sementara, kinerja buruk dari emiten, kembali membuat Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) terkoreksi 0,6%.
Meski sempat bergerak naik untuk menguji gap 39.056-39358, Dow Jones semalam akhirnya ditutup pada level 38.763,45 atau turun 234,21 poin, S&P 500 kehilangan 40,53 poin atau 0,77% menjadi 5.199,5, dan Nasdaq Composite turun 171,05 poin atau 1,05% menjadi 16.195,81.
Pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin meski sebenarnya hanya didukung oleh aktivitas dari saham Big Caps Gorengan. Lonjakan harga saham BREN sebesar 3,46% ke 8,225 dan TPIA sebesar 6,46%, berhasil membuat IHSG ditutup jauh menembus R1 di 7.166.
Menurut Satrio Utomo, praktisi pasar modal dari Komunitas Trader Trading Saham, kondisi pasar sebenarnya terlihat masih rapuh.
“Kegagalan Indeks Dow untuk menembus gap yang kedua kali, ditambah IHSG yang kembali dalam tren naik jangka pendek dengan hanya didukung oleh Big Caps Gorengan, menunjukkan kondisi market yang masih labil,” ujarnya.
IHSG pada hari ini (8/8/2024) diperkirakan bergerak bervariasi pada kisaran 7.150-7.245. Penutupan dibawah S1 7150 akan mengakhiri tren naik yang baru berumur 1 hari. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dow Jones Kembali Menekan, Begini Prediksi IHSG Hari Ini
Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |