TIMES JAKARTA, MATARAM – Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram mengeluarkan maklumat sekaligus sikap terhadap situasi nasional yang semakin memanas dan perintah penembakan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang tersebar di media sosial. 

"Situasi nasional saat ini semakin memanas, maka kami Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mataram dengan ini mengeluarkan enam sikap," ungkap Ketua Umum HMI Cabang Mataram, Lalu Aldiara Elang Sakti, Minggu (31/8/2025).

Keenam maklumat tersebut, sebagai berikut :

Pertama, mendesak Ketua Umum Partai Politik agar segera memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang menghina dan merendahkan martabat rakyat.

Kedua, mendesak Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk segera mencopot Kapolri yang gagal menjamin keamanan, keadilan, serta melindungi kebebasan berpendapat rakyat.

Ketiga, menuntut aparat negara untuk menghentikan segala bentuk kekerasan dalam penanganan massa aksi, serta menjunjung tinggi prinsip hak asasi manusia.

Keempat, mendesak Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia untuk membebaskan seluruh massa aksi yang ditahan tanpa syarat.

Kelima, menolak dengan tegas segala bentuk upaya penerapan Darurat Militer, karena bertentangan dengan prinsip demokrasi dan hanya akan membungkam suara rakyat.

Keenam, mengimbau seluruh rakyat Indonesia untuk tetap solid, bersatu, dan saling menjaga dalam barisan perjuangan.(*)