https://jakarta.times.co.id/
Berita

Banjir Bali Renggut 18 Nyawa, Kodam IX Udayana Turun Tangan Bantu Pemulihan

Sabtu, 13 September 2025 - 13:50
Banjir Bali Renggut 18 Nyawa, Kodam IX Udayana Turun Tangan Bantu Pemulihan Prajurit Kodam IX/Udayana bersama dengan instansi terkait melakukan pembersihan di Pasar Badung, Bali, Sabtu (13/9/2025). (Foto: Kodam Udayana)

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Banjir besar yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025) meninggalkan duka mendalam. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Sabtu (13/9/2025), sebanyak 18 orang meninggal dunia dan lima lainnya masih dalam pencarian.

Kota Denpasar menjadi daerah dengan korban jiwa terbanyak, mencapai 12 orang. Sementara sisanya tersebar di Gianyar (3 orang), Jembrana (2 orang), dan Badung (1 orang).

Selain korban jiwa, bencana ini juga merusak infrastruktur secara masif. Tercatat 163 titik banjir, 64 titik tanah longsor, 35 pohon tumbang, dua jembatan rusak, tiga jalan rusak, serta 21 titik kerusakan lain pada saluran irigasi, senderan, dan penyengker.

Ratusan Warga Mengungsi

Banjir juga memaksa ratusan warga meninggalkan rumah. Di Denpasar, 188 orang mengungsi ke enam titik, seperti SD 25 Pemecutan, Banjar Sedana Merta Ubung, Banjar Kesambi Kesiman, hingga Banjar Tohpati Kesiman Kertalangu.
Sementara di Jembrana, BPBD mengoperasikan dua dapur umum, masing-masing melayani 350 orang di BPBD Jembrana dan 3.000 orang di Pengambengan.

Kodam IX/Udayana di Garda Depan

Untuk mempercepat pemulihan, Kodam IX/Udayana menerjunkan ratusan prajurit. Mereka dikerahkan untuk evakuasi, pembersihan wilayah, distribusi logistik, hingga pendirian posko pengungsian darurat.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Kolonel Inf Widi Rahman, menegaskan bahwa TNI AD akan terus hadir mendampingi warga hingga kondisi benar-benar pulih.
“Dengan prinsip cepat, tepat, dan responsif, Kodam IX/Udayana mengoptimalkan seluruh personel dan peralatan untuk mendukung percepatan pemulihan masyarakat setelah banjir di Bali,” ujarnya.

Situasi Mulai Membaik

Meski kerusakan masih terasa, kondisi di sejumlah wilayah mulai berangsur pulih. Aktivitas pasar dan perdagangan perlahan bangkit, namun upaya pencarian korban serta pemulihan infrastruktur terus dilakukan secara terpadu oleh TNI, Polri, BPBD, pemerintah daerah, dan relawan.

Banjir Bali kali ini menjadi salah satu bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Pemerintah pusat maupun daerah menegaskan penanganan akan difokuskan pada rehabilitasi infrastruktur, penyediaan bantuan bagi warga terdampak, serta penguatan mitigasi agar kejadian serupa tidak kembali menelan banyak korban.(*)

Pewarta : Antara
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.