TIMES JAKARTA, JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk menjadikan sepeda motor sebagai pilihan alat transportasi terakhir saat mudik Lebaran.
Hal ini disampaikan oleh Kombes Pol. Latif Usman, Dirlantas Polda Metro Jaya, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (12/32025).
Latif menekankan bahwa angkutan umum yang disediakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta sudah lebih dari cukup untuk mudik Lebaran. "Saya harapkan sepeda motor ini alternatif paling terakhir. Saya mohon betul kepada masyarakat karena angkutan umum yang ada di Jakarta yang disiapkan oleh Dinas Perhubungan ini sangat mencukupi untuk mudik," ujar Latif.
Risiko Tinggi Kecelakaan Sepeda Motor Saat Mudik
Latif mengungkapkan bahwa penggunaan sepeda motor saat mudik memiliki risiko kecelakaan yang sangat tinggi.
Data menunjukkan bahwa 70% korban kecelakaan lalu lintas berasal dari pengendara sepeda motor, dengan angka kematian yang dominan. "Di tahun ini mari kita hindari penggunaan sepeda motor saat mudik," tegasnya.
Tips Aman Jika Terpaksa Menggunakan Sepeda Motor
Bagi masyarakat yang tetap memilih menggunakan sepeda motor, Latif memberikan beberapa imbauan penting:
-
Hindari Berkendara pada Malam Hari
Konsentrasi pengendara cenderung menurun pada malam hari, ditambah dengan aktivitas masyarakat yang tidak terduga, dapat meningkatkan risiko kecelakaan. -
Waspadai Titik Rawan di Jalur Mudik
Beberapa titik rawan seperti U-Turn di sepanjang jalur Bekasi Barat hingga Karawang perlu diwaspadai. Di area tersebut terdapat banyak penyeberang jalan dan pemukiman di sisi kiri-kanan jalan. "Pengendara harus ekstra hati-hati," jelas Latif. -
Perhatikan Kondisi Jalan
Jalur mudik dari Bekasi Barat menuju Tambun memiliki kondisi jalan yang bergelombang dan terdapat beberapa lubang. "Ada beberapa lubang yang memang nanti kita koordinasikan dengan pemangku kepentingan untuk segera diperbaiki," ungkapnya.
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |