https://jakarta.times.co.id/
Berita

Jemaah Haji SUB 48 Ikuti Pembinaan Ibadah dan Persiapan Manasik di Madinah

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:06
Jemaah Haji SUB 48 Ikuti Pembinaan Ibadah dan Persiapan Manasik di Madinah Jemaah Haji SUB 48 saat mengikuti pembinaan ibadah dan persiapan manasik di Hotel Andalus Golden, Madinah.

TIMES JAKARTA, JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kekhusyukan dan kualitas ibadah para jemaah, petugas haji Kloter SUB 48 menyelenggarakan kegiatan "Manajemen Hati" di Hotel Andalus Golden, Madinah, pada Selasa (20/05/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 jemaah dari berbagai daerah, termasuk Sumenep, Jombang, Situbondo, Surabaya, Banyuwangi, dan Pamekasan. Acara dilaksanakan dalam empat gelombang untuk memastikan kenyamanan dan efektivitas penyampaian materi.

Pembimbing ibadah kloter, Mashur, dalam arahannya menekankan pentingnya menjaga fokus ibadah selama di Madinah. Ia mengingatkan agar jemaah tidak terlena dengan aktivitas belanja atau kegiatan lain yang dapat mengurangi konsentrasi dalam beribadah.

"Perjalanan ini adalah ibadah, bukan wisata. Jaga stamina, hemat tenaga, dan hindari pemborosan agar tiba di Mekkah dalam kondisi prima," ujar Mashur.

Mashur juga mengingatkan pentingnya kesabaran dalam menghadapi berbagai situasi, terutama dalam kondisi cuaca panas dan keramaian.

Ia menegaskan bahwa dalam pelaksanaan ibadah haji, jemaah harus menghindari rafats (ucapan/tingkah laku tidak senonoh), fusuq (perbuatan maksiat), dan jidal (berdebat/kekerasan).

Selain itu, Mashur memberikan pembekalan mengenai manasik haji yang akan dilaksanakan saat keberangkatan dari Madinah ke Mekkah, termasuk tata cara mandi sunah, mengenakan pakaian ihram, dan berihram di Masjid Bir Ali. 

Jemaah-Haji-SUB-48-B.jpg

Ia juga menyampaikan hal-hal yang dapat membatalkan ihram, serta meminta para Karom menunjuk kyai rombongan yang akan memimpin rangkaian ibadah selama perjalanan, terutama bagi jemaah yang belum bertemu langsung dengan pembimbing ibadah kloter.

Kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan teknis terkait tasreh, kartu Nusuk, serta upaya penggabungan jemaah berbeda syarikah, seperti pasangan suami istri, orangtua-anak, dan lansia dengan pendamping.

Ketua Kloter SUB 48, Mamik Rosita, menjelaskan bahwa saat ini aplikasi tasreh mengalami gangguan teknis, sehingga penjadwalan kunjungan ke Raudhah berbasis kloter belum bisa dipastikan. 

Ia mengimbau jemaah yang memiliki gawai agar mendaftarkan diri secara mandiri melalui aplikasi Nusuk, serta meminta jemaah muda membantu yang lansia.

"Tolong bantu sesama, terutama para lansia. Dengan saling tolong-menolong, kekhawatiran jemaah akan berkurang, dan insyaAllah semua tetap mendapat kesempatan masuk Raudhah," ungkap Mamik.

Terkait kartu Nusuk, Mamik menegaskan bahwa jemaah tidak perlu cemas jika belum menerimanya. "Kartu Nusuk bukan syarat masuk ke Mekkah. Jika belum dibagikan di Madinah, maka akan dibagikan saat di bus bersama paspor, atau saat tiba di Mekkah oleh petugas syarikah," jelasnya.

Mamik juga memastikan bahwa proses penggabungan jemaah dari syarikah berbeda telah didata oleh petugas, dan akan diupayakan agar mereka tetap bersama di hotel Mekkah. Ia mengajak seluruh jemaah untuk fokus pada ibadah dan menjaga kesehatan.

"Yang terpenting adalah kesehatan. Jemaah muda dan Karom mohon bantu jaga para lansia. Bisa jadi, kemabruran kita datang dari kebaikan kepada sesama," pungkas Mamik.

Kegiatan "Manajemen Hati" ini diharapkan mampu memperkuat kesiapan spiritual jemaah haji Kloter SUB 48 dalam menghadapi tahapan-tahapan ibadah selanjutnya.(*)

Pewarta : Hainor Rahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jakarta just now

Welcome to TIMES Jakarta

TIMES Jakarta is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.