TIMES JAKARTA, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengesahkan Riduan sebagai Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Henry Panjaitan sebagai Wakil Direktur Utama setelah keduanya dinyatakan lolos Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (PKK) atau fit and proper test.
SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo, menyampaikan bahwa keputusan OJK tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat arah transformasi perseroan.
“Penetapan ini menunjukkan kepercayaan regulator terhadap soliditas manajemen Bank Mandiri. Perseroan terus mempercepat inovasi layanan, memperkuat fondasi bisnis, serta menjalankan tata kelola yang prudent dan transparan,” kata Wisnu dalam keterangannya yang diterima, Selasa (2/12/2025).
Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk menjaga stabilitas kinerja, memperluas peran intermediasi bagi sektor produktif, serta memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional, termasuk dukungan pada ekonomi kerakyatan dan penciptaan lapangan kerja.
Dengan pucuk kepemimpinan Riduan dan Henry, Bank Mandiri optimistis dapat mempertahankan pertumbuhan yang kuat dan berkelanjutan selaras dengan peran strategis perseroan dalam mendukung program pemerintah.
Riduan dan Henry sebelumnya ditunjuk sebagai Direktur Utama serta Wakil Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 4 Agustus 2025.
Riduan, yang sebelumnya menjabat Wakil Direktur Utama, dikenal memiliki pengalaman panjang di segmen korporasi dan commercial banking. Selama berkarier di Bank Mandiri, ia memimpin berbagai fungsi strategis, mulai dari regional banking hingga layanan bagi nasabah ritel hingga korporasi. Rekam jejak ini memperkuat kapasitasnya dalam mendorong intermediasi dan pembiayaan produktif.
Sementara itu, Henry Panjaitan membawa keahlian mendalam di bidang manajemen risiko dan bisnis internasional. Sebelum bergabung sebagai Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, ia meniti karier panjang di Bank Negara Indonesia (BNI) dan terakhir menjabat sebagai Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo).
Pengalaman tersebut diyakini akan memperkuat strategi ekspansi jaringan, penguatan ekosistem digital, serta pengelolaan risiko Bank Mandiri ke depan.(*)
| Pewarta | : Hendarmono Al Sidarto |
| Editor | : Hendarmono Al Sidarto |