TIMES JAKARTA, JAKARTA – Kontingen bola voli Indonesia di Asian Youth Games (AYG) 2025 di Bahrain, Kamis (23/10/2025), meraih dua kemenangan gemilang sekaligus. Baik tim putri maupun tim putra U-18 berhasil melibas lawannya masing-masing dengan skor telak 3-0 di babak perempat final, mengamankan tempat di babak klasifikasi peringkat 1-8.

Dominasi Mutlak Tim Putri atas Qatar
Timnas Voli Putri Indonesia U-18, di bawah asuhan Marcos Sugiyama, menunjukkan performa luar biasa dengan menghancurkan Qatar. Pertandingan berlangsung sangat satu arah, diiringi skor yang mencerminkan superioritas tim Indonesia:

• Set 1: 25-6

• Set 2: 25-5

• Set 3: 25-2

Sejak set pertama, serangan terarah yang dipimpin Syelomitha dan Gendhis tak bisa dihentikan oleh pertahanan Qatar. Tim Indonesia bermain dengan disiplin tinggi, ditandai dengan servis efektif dan pertahanan yang rapat, sehingga lawan hampir tidak memiliki ruang untuk mencetak poin.

Pelatih Marcos Sugiyama mengapresiasi fokus timnya. "Anak-anak menunjukkan mental bertanding yang sangat baik dan tidak memandang remeh lawan... Keunggulan mutlak ini adalah hasil dari disiplin taktik dan efektivitas servis," ujarnya. Namun, ia mengingatkan untuk tidak berpuas diri karena tantangan di babak selanjutnya akan lebih berat.

Kemenangan Meyakinkan Tim Putra atas China
Sementara itu, Timnas Voli Putra U-18 yang dilatih Indra Wahyudi Harahap tak kalah impresif. Mereka berhasil menundukkan China dengan skor yang juga sangat meyakinkan:

• Set 1: 25-11

• Set 2: 25-10

• Set 3: 25-15

Diperkuat pemain bintang seperti Fauzan Nibras dan Muhammad Haikal Hidayatullah, tim Indonesia tampil tenang namun mematikan. Mereka mendominasi permainan dengan serangan cepat, blok yang solid, dan variasi serangan dari semua posisi. China kesulitan membangun ritme permainan mereka di hadapan tekanan yang konsisten dari Garuda Muda.

Pelatih Indra Wahyudi menyatakan kebanggaannya. "Alhamdulillah, kami berhasil meraih kemenangan meyakinkan. Kunci dari kemenangan ini adalah kedisiplinan pemain dalam menjalankan instruksi dan fokus di setiap set," kata Indra. Ia menambahkan, tim akan terus berbenah, terutama pada receive bola pertama, untuk menghadapi lawan yang lebih tangguh. (*)