TIMES JAKARTA, SURABAYA – Kantor Imigrasi TPI Kelas I Surabaya terus menghadirkan inovasi layanan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor.

Kini, Immigration Lounge yang berlokasi di lantai 4 Mal Ciputra World Surabaya tetap buka pada akhir pekan, sehingga masyarakat dapat mengurus paspor tanpa harus mengambil cuti di hari kerja.

Kehadiran layanan ini memberikan kemudahan khususnya bagi pekerja dan mahasiswa yang memiliki keterbatasan waktu di hari biasa. Sejak diresmikan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menteri Imipas) Agus Andrianto pada 16 Januari 2025, ribuan pemohon telah memanfaatkan fasilitas ini.

Jam Operasional dan Kemudahan Layanan

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Agus Winarto, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bagian dari program percepatan layanan yang diinisiasi oleh Menteri Imipas. Pemohon dapat melakukan pengajuan paspor melalui aplikasi M-Passport sebelum datang ke lokasi.

"Layanan di akhir pekan beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Sementara untuk hari kerja, Immigration Lounge buka dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB," jelasnya.

Menurut Agus, Immigration Lounge menawarkan kenyamanan lebih dibandingkan kantor imigrasi pada umumnya. Suasana yang lebih eksklusif dan fleksibel diharapkan dapat meningkatkan pengalaman pemohon dalam mengurus dokumen keimigrasian.

Fasilitas Lengkap untuk Kenyamanan Pemohon

Lounge ini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang seperti akses internet gratis, mesin fotokopi mandiri, PC dengan printer, charging area, serta mini pantry dengan snack dan minuman.

"Pemohon dapat bersantai di sofa nyaman sambil menikmati kopi atau snack sambil menunggu giliran antrean," ujar Agus.

Bagi pemohon yang lupa membawa dokumen, tersedia layanan pencetakan mandiri yang memungkinkan mereka mencetak dokumen langsung di lokasi.

"Pemohon dapat membuka email dan mencetak berkas yang dibutuhkan tanpa harus keluar mencari tempat fotokopi," tambahnya.

Antusiasme Masyarakat terhadap Layanan Akhir Pekan

Saat melakukan kunjungan ke Immigration Lounge pada Minggu, 23 Februari 2025, Agus menyampaikan bahwa sebagian besar pemohon yang datang di akhir pekan adalah pekerja yang tidak sempat mengurus paspor di hari kerja. Tak sedikit pula keluarga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mengurus dokumen sambil berwisata ke mal.

"Banyak orang tua yang datang bersama anak-anaknya, mereka bisa mengurus paspor sambil menikmati waktu bersama keluarga di mal," ujarnya.

Dengan konsep layanan yang lebih fleksibel dan nyaman ini, Agus berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu dalam mengurus dokumen keimigrasian dengan mudah dan efisien.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya," tegasnya.

Proses Cepat dan Biaya Terjangkau

Kabid Dokumen Perjalanan dan Izin Tinggal serta Status Keimigrasian, Ferry Khrisdiyanto, menambahkan bahwa waktu pelayanan di Immigration Lounge cukup singkat, rata-rata hanya 10-15 menit.

Terkait biaya, berdasarkan PP No 45 Tahun 2024, tarif pembuatan paspor elektronik (e-paspor) dengan masa berlaku 5 tahun sebesar Rp650 ribu, sementara untuk masa berlaku 10 tahun dikenakan biaya Rp950 ribu. Tersedia juga layanan percepatan pembuatan paspor dalam satu hari dengan biaya tambahan Rp1 juta.

Selain pengurusan paspor, Immigration Lounge juga menyediakan layanan konsultasi terkait aturan keimigrasian.

"Petugas siap memberikan edukasi mengenai persyaratan perjalanan ke luar negeri, kewajiban memiliki dokumen sah, visa, serta aturan izin tinggal agar tidak terjadi kendala saat bepergian," terang Ferry.

Pengalaman Pemohon dengan Layanan Immigration Lounge

Dina Dahlia (18), seorang mahasiswi asal Diponegoro, Surabaya, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan ini.

"Saya memilih datang di hari Minggu karena di hari biasa sibuk kuliah. Lokasinya juga strategis dan dekat dengan rumah. Awalnya sempat bingung, tapi ada petugas yang membantu mengarahkan," ujarnya yang sedang bersiap untuk perjalanan umroh bersama keluarganya.

Hal serupa disampaikan Melani Siswanti (35) yang baru bisa memperpanjang paspornya setelah masa berlakunya habis sejak 2020.

"Saya dan keluarga akan berlibur ke Singapura dan China. Dengan adanya Immigration Lounge, urusan paspor jadi lebih praktis tanpa perlu jauh-jauh ke kantor imigrasi. Apalagi saya membawa anak-anak, jadi lebih nyaman," ungkapnya.

Dengan layanan inovatif ini, Immigration Lounge Ciputra World diharapkan dapat semakin mempermudah masyarakat dalam mengurus dokumen keimigrasian tanpa mengganggu aktivitas utama mereka. (*)